Raka Cahyana Rizky merupakan pelajar SMAN 8 Kota Bekasi yang bergabung di timnas Indonesia U-16. Kini, remaja berusia 16 tahun ini sedang sibuk latihan berpindah tempat.
Bagi Raka-begitu ia disapa- perjalanan menjadi salah satu pemain timnas cukup berkesan. Berawal dari turnamen liga Kompas 2019 di Swedia, dirinya kemudian mengikuti seleksi di Qatar.
“Alhamdulillah pada tahun yang sama saya berhasil menjadi salah satu pemain timnas U-16 Indonesia,” ungkapnya kepada Radar Bekasi.
Waktunya selama menjadi pemain timnas sangat terbatas. Sebab, dalam satu minggi dirinya harus mengikuti latihan sepak bola mengikuti jadwal yang sudah ditentukan.
“Dalam satu minggu itu istirahat cuma sehari. Latihannya juga bukan di satu tempat doang,” tuturnya.
Berlatih dari satu tempat ke tempat yang lain sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Bukan hanya berlatih di daerah asalnya, namun juga luar Kota Bekasi yang sudah ditentukan oleh tim pelatih.
“Bukan hanya di Kota Bekasi saja saya berlatih, tapi kadang di Bandung juga di Bogor. Kayak sekarang ini, saya lagi ada latihan di Bogor,” imbuhnya.
Berlatih 2-3 jam dalam sehari tidak membuatnya lelah, justru semangat dalam dirinya ikut terlatih untuk menjadi lebih baik lagi. Selama berlatih ia berlatih teknik, kemampuan, fisik dan taktik.
“Aku gak ngerasain capek sih, meskipun berlatih hampir setiap hari. Karena ini yang aku mau dan ini juga yang harus aku jalani,” tuturnya.
Kegiatan yang dilakoninya saat ini mendapatkan dukungan penuh dari kedua orangtuanya. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasannya tetap semangat mengikuti latihan sepak bola setiap hari.
“Aku berharap bisa lebih baik dari sekarang, aku ingin membanggakan keluarga dengan salah satu hobi ku ini,” pungkasnya. (dew)