Berita Bekasi Nomor Satu

Rutin Penyemprotan di Area Pasar

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai upaya melakukan pencegahan menyebarnya Virus Corona (Covid-19), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi terus melakukan penyemprotan rutin cairan disinfektan di lingkungan pasar tradisional.

Penyemprotan dilakukan dua hari sekali dengan melibatkan sejumlah petugas UPTD dan relawan. ”Semua titik pasar kita semprot. Mulai dari pintu masuk pasar sampai tempat pertokoan, parkiran hingga selasar pasar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Kariman.

Kariman mengaku, Disperindag Kota Bekasi  terus berupaya menyiapkan pasar yang bersih dan sehat agar tidak muncul kasus-kasus baru positif Covid-19. Selain aktif membersihkan lorong-lorong pasar dan tempat berjualan yang aman dan nyaman untuk aktivitas jual beli, protokol kesehatan tetap diterapkan.

Selain wajib pakai masker bagi penjual dan pengunjung pasar, fasilitas tempat cuci tangan dan menutup dengan plastik bagi penjual makan siap saji untuk menjamin higienis makanan tetap dilakukan. ”Pelonggaran aktivitas perdagangan memang dilakukan namun tetap memperketat protkol kesehatan di lingkungan pasar,” katanya.

Tidak hanya rutin penyemprotan disinfektan, lanjutnya, Disperindag Kota Bekasi  juga melakukan himbauan dan mengingatkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni, memakai maksker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun setiap keluar dari rumah ataupun mau ke pasar.

Himbauan ini bertujuan untuk membantu mengurangi penambahan klaster baru Covid-19 sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pandemi 9 masih ada dan belum berakhir khususnya di Kota Bekasi. “Saya harap pandemi Covid-19 ini cepat hilang dan tidak ada lagi penyebaran virus Corona. Kami juga himbau bagi para pedagang diwajibkan mengedepankan protokol kesehatan,” tegasnya.

Selain melakukan penyemprotan dan sosialisasi 3M, Disperindag Kota Bekasi melakukan swab test masal di lingkungan pasar. ”Setiap pasar di tes sekitar 700 mulai dari pengunjung dan pedagang. Alhamdulillah tidak ada yang positif,” tandasnya. (sur/adv/hms)