RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi kawanan dua perampok bersenjata tajam terekam kamera pengawas atau (CCTV) saat beraksl di sebuah minimarket, di kawasan Perumahan Kemang Pratama, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah sejumlah akun medsos, terlihat satu pelaku di lokasi terlihat menggunakan atribut ojek online, dan satu lagi berjaket hitam dengan mengenakan penutup kepala.
Mereka berdua kala itu, terlihat lagi melakukan ancaman terhadap dua pegawai minimarket menggunakan senjata tajam masing-masing, jenis golok dan celurit. Dari ancaman itu, dua pegawai yang merupakan pria dan wanita nampak pasrah dengan menuruti kemauan kawanan pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi tersebut berlangsung pekan lalu, tepatnya itu Rabu (18/11/2020). “Itu kejadian Minggu lalu, dan pasca kejadian itu kita pun langsung pengejaran terhadap para pelaku,” kata Ompu, Kamis (26/11/2020).
Ompu menuturkan, para pelaku itu dalam aksinya yang terekam CCTV terlihat sedang ancam dua pegawai bermaksud untuk menguras uang di dalam brankas toko tersebut. Dan usaha itu pun berhasil, setelah dua pegawai menyerahkan isi uang dari dalam brangkasnya.
“Total kerugian uang yang dikuras pelaku dari isi brangkas itu, sekitar Rp15 juta. Termasuk, dua hanphone milik pegawai minimarket,” tuturnya.
Lebih jauh, diakui Ompu, peristiwa perampokan di minimarket sendiri terjadi di saat toko mau tutup, pada pukul 10.00 WIB. Dua pelaku datang menggunakan sepeda motor, dan langsung mengancam pegawai.
“Posisinya saat itu toko sudah mau tutup, dan mereka datang pura-pura mau beli pulsa dengan gedor-gedor roling minimarket, pas dibuka oleh pegawai mereka langsung todong senjata tajamnya,” terangnya.
Adapun dari hasil penyelidikan aksi ini, Ompi menambahkan, pihaknya yang dalam penyelidikan ini dibantu dengan Polda Metro Jaya, kini dua pelaku informasinya sudah berhasil diamankan.
“Iya, kita tangani sama Polda Metro Jaya. Tapi, sekarang sudah kena (ditangkap) sama Polda, dan Polsek juga ikut ngejar,” tandasnya. (mhf)
