Berita Bekasi Nomor Satu

Percepat Keputusan Pilwabup

Pilwabup
MENANG : Marzuki memberi salam kepada para tamu undangan saat dirinya menang dalam pemungutan suara sebagai wakil bupati bekasi di Kantor DPRD Kabupaten Bekasi Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (18/3). ARIESANT/RADAR BEKASI
Pilwabup
MENANG : Marzuki memberi salam kepada para tamu undangan saat dirinya menang dalam pemungutan suara sebagai wakil bupati bekasi di Kantor DPRD Kabupaten Bekasi Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (18/3). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah partai politik di Kabupaten Bekasi mendesak Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) mempercepat keputusan tentang Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Bekasi. Supaya, kekosongan jabatan wabup yang terjadi selama lebih dari satu tahun ini dapat segera diisi.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bekasi, Rohim Mintaredja menuding keputusan Kemendagri mengambil alih Pilwabup karena ada faktor tertentu. Karena, menurut dia, persoalan Pilwabup Bekasi seharusnya dapat ditangani Pemprov Jawa Barat.

Kendati demikian, dia mengharapkan agar Kemendagri segera memberikan keputusan mengenai Pilwabup agar pemerintahan di Kabupaten Bekasi dapat berjalan efektif.

“Sekarang ini masih menggantung (enggak ada keputusan). Mudah-mudahan keputusan Kemendagri mengambil alih, bisa memberikan hasil yang terbaik,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM mengaharapkan agar persoalan Pilwabup tidak terus-menerus dipenuhi konflik.

“Sekarang itu bagaimana Kabupaten Bekasi mempunyai wakil bupati untuk membantu bupati. Karena kalau kerja sendirian kasihan bupati, cape. Saya berharap Kemendagri bisa mengambil keputusan sebijak-bijaknya,” tuturnya.

Dirinya juga meminta agar Kemendagri memberikan kepastian hukum terkait hasil pilwabup. “Kemendagri harus memberikan keputusan secepatnya. Ya apa tidak, jangan ngambang begini,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh mengatakan, saat ini tiga juta warga Kabupaten Bekasi menanti keputusan tersebut.

Dirinya berharap, jabatan wakil bupati Bekasi segera diisi supaya, pembangunan berjalan baik. Terlebih, tahun 2021 merupakan momen untuk memulihkan perekonomian, sehingga bupati perlu pedamping (wakil).

“Tahun 2021 ini diharapkan sebagai tahun pemulihan ekonomi. Sehingga perlu tambahan orang yang memikirkan Kabupaten Bekasi,” katanya.(pra)