Berita Bekasi Nomor Satu

Siswa Akui Soal Sedikit Sulit

SDN-Jatiasih-IV-Kota-Bekasi
KERJAKAN SOAL: Siswa SDN Jatiasih IV Kota Bekasi mengerjakan soal saat mengikuti PAS. Istimewa
SDN-Jatiasih-IV-Kota-Bekasi
KERJAKAN SOAL: Siswa SDN Jatiasih IV Kota Bekasi mengerjakan soal saat mengikuti PAS. Istimewa

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penilaian Akhir Semester (PAS) tingkat SD di Kota Bekasi berlangsung pada 7-11 Desember 2020. Sejumlah siswa mengakui soal sedikit sulit.

Siswa SDN Jatimakmur V Kota Bekasi Helda Dwi Oktaviani mengaku tidak menemui kendala yang berarti saat mengikuti PAS hari pertama pada Senin (7/12). Namun, terdapat beberapa soal yang tidak dimengerti lantaran materi yang pernah disampaikan oleh gurunya kurang jelas.

“Alhamdulillah pada hari pertama lancar-lancar saja, tapi ada beberapa soal yang memang agak sulit karena materinya belum tersampaikan secara rinci,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Rabu (9/12).

Helda menyadari, kurang jelasnya materi lantaran disampaikan secara daring. Padahal, kisi-kisi juga sudah diberikan oleh gurunya agar dapat dipelajari sebelum PAS.

Agar tak menemui hal serupa pada hari berikutnya, dirinya langsung menghubungi gurunya. “Menjelang hari kedua PAS aku coba nelfon guru dan menanyakan beberapa kisi-kisi yang sulit untuk dimengerti dan alhamdulillah semua itu bisa dijelaskan dengan baik sama guru aku,” katanya.

PAS dimulai pada pukul 07.00-08.00 WIB untuk mata pelajaran pertama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan mata pelajaran kedua Bahasa Indonesia mulai pada pukul 08.00-09.00 WIB. Ia punya strategi agar dapat mengerjakan soal dengan hasil maksimal.

“Untuk satu mata pelajaran dikasih waktu 60 menit. Makanya aku ngerjain yang gampang-gampang dulu, baru yang susah aku kerjain belakangan,” tukasnya.

Hal senada disampaikan oleh siswa SDN Jatiasih IV Kota Bekasi Audrey Kerensa Sitohang. Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaan PAS hari pertama dirinya tidak memiliki cukup kesulitan untuk mengerjakan soal.

Pasalnya sebelum pelaksanaan PAS dilakukan, wali kelas dan guru mata pelajaran sudah mengarahkan untuk mempelajari kisi-kisi yang sudah diberikan.

“Alhamdulillah gak ada kesulitan karena sudah mendapatkan arahan juga dari wali kelas dan guru mata pelajaran. Tapi memang ada kesulitan di beberapa soal. Untuk batas pengerjaan soalnya juga panjang, jadi kita benar-benar bisa mengerjakan secara maksimal,” tuturnya.

Terdapat dua mata pelajaran dalam setiap hari pada PAS. Siswa diberikan waktu selama 120 menit untuk bisa menyelesaikan setiap satu mata pelajaran.

Pelaksanaan PAS yang dilakukan secara daring  membuatnya sedikit lebih sulit untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan soal. PAS dimulai pada pukul 07.00- 09.00 WIB untuk mata pelajaran pertama Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran kedua Tema 1 mulai pada pukul 09.00- 11.00 WIB.

“Konsentrasinya memang sedikit berbeda karena ngerjainnya di rumah, tapi aku berusaha untuk mengerjakan secara mandiri tanpa melihat buku atau bertanya. Intinya aku mengerjakan sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang aku pelajari,” ungkapnya.

Guru SDN Jatiasih IV Kota Bekasi Surya menjelaskan, dalam penyusunan soal PAS terlebih dahulu dibuat kisi-kisi. Setiap soal memiliki bobot masing-masing, mulai dari  yang mudah, sedang hingga sulit.

Oleh karenanya peserta didik diarahkan untuk mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu agar waktu yang diberikan dapat digunakan dengan maksimal.

“Kita harapkan mereka bisa mengerjakan soal secara individu tanpa dibantu oleh siapapun, kita harap mereka jujur dalam pelaksanaan PAS ini,” pungkasnya. (dew)


Respon (1)

Komentar ditutup.