Berita Bekasi Nomor Satu

Pengembangan Situ Rawa Binong Batal

GAGAL DIKEMBANGKAN : Suasana di Danau Situ Binong di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Pemerintah Kabupaten Bekasi gagal mengembangkan Situ Binong sebagai wisata alam di Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI
GAGAL DIKEMBANGKAN : Suasana di Danau Situ Binong di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Pemerintah Kabupaten Bekasi gagal mengembangkan Situ Binong sebagai wisata alam di Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengembangan Situ Rawa Binong menjadi destinasi wisata dipastikan batal dilaksanakan tahun ini. Alasannya, karena kepemilikan lahan di situ yang berada di Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat ini, belum sepenuhnya dikuasai Pemkab Bekasi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Encep S Jaya mengatakan, anggaran untuk pengembangan Situ Rawa Binong tak terserap. “Sudah dianggarkan Rp 1 miliar lebih, tapi tidak terserap, karena status lahan belum kita kuasai,” katanya, Selasa (15/12).

Menurutnya, status lahan Situ Rawa Binong masih dikuasai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga, Dinas Pariwisata tidak berani melakukan pengembangan. Pasalnya, hingga saat ini surat menyurat belum selesai, walaupun sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan Kementerian PUPR.

“Kita sudah tiga kali pertemuan. Sekarang kita belum berani, karena harus ada rekomendasi, ada birokrasi tersendiri. Makanya belum bisa dikembangkan,” tuturnya.

Kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan proses untuk mengambil alih lahan Situ Rawa Binong. Setelah selesai, akan ada surat perjanjian kerja sama untuk pemanfaatan lahan.

“Jika ini sudah ditempuh, maka kita aman menggunakannya. Situ Binong itu akan kita buat tempat kreasi, pemancingan, wisata air, tempat foto, UMKM, dan air mancur,” katanya.

Terpisah, Ketua DPD Perindo Kabupaten Bekasi, Budiono menuturkan, pengembangan wisata di Kabupaten Bekasi memang belum terlihat sampai saat ini. “Lokasi (tempat) wisata itu banyak, tapi sampai saat ini tidak ada yang dikembangkan. Terus anggaran untuk pengembangan wisata setiap tahunnya buat apa?,” katanya.

Dia berharap agar Dinas Pariwisata menjalankan program pengembangan tempat wisata yang ada di Kabupaten Bekasi.(pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin