Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

500 Personel Disiapkan untuk Amankan Pasokan Listrik di Masa Nataru

ILUSTRASI: Petugas PLN melakukan perawatan listrik berkala. Foto: PLN UP3 Bekasi
ILUSTRASI: Petugas PLN melakukan perawatan listrik berkala. Foto: PLN UP3 Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi bersiaga untuk menjaga dan memelihara jaringan serta mengoptimalkan ketersediaan pasokan daya listrik menjelang perayaan Natal  2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021.  Sebanyak 500 personel telah disiapkan guna mengamankan pasokan listrik.

“Kami sudah melakukan sejumlah tindakan persiapan, diantaranya melakukan pengecekan dan pemeliharaan jaringan, sehingga kami telah memastikan pasokan listrik kepada pelanggan tetap baik dan aman saat perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” kata Manager UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini kepada wartawan.

PLN UP3 Bekasi juga tetap siaga kelistrikan untuk rumah-rumah warga agar umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dari rumah dalam masa pandemi Covid-19.

“Selama masa siaga Nataru, PLN UP3 Bekasi terus optimal dalam menjaga keandalan listrik rumah sakit dan infrastruktur pendukung penanganan Covid-19. Sehingga rumah sakit rujukan Covid-19 mendapat dua sumber pasokan listrik dengan penguatan siaga petugas standby,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Bagian Jaringan UP3 Bekasi Deni Cardiana mengatakan, PLN UP3 Bekasi dari awal tahun 2020 sampai dengan saat ini telah melakukan 36 kali kegiatan pemeliharaan di 3.628 gardu listrik yang tersebar di wilayah Bekasi. Angka ini sudah lebih dari 90 persen dari total asset gardu sudah kami pelihara.

“Mengingat saat ini juga cuaca cukup ekstrim, kami juga melakukan upaya peninggian gardu listrik di lokasi rawan genangan air yang berpotensi mengganggu keandalan pasokan listrik kepada masyarakat,” ungkap Deni.

PLN UP3 Bekasi sesuai surat arahan dari Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) tertanggal 26 November 2020 tentang siaga Nataru, tidak melakukan pemadaman terencana untuk konstruksi. Pengujian dan pemeliharaan dilakukan pada 24-26 Desember 2020 dan 31 Desember sampai 2 Januari 2021, kecuali dalam kondisi emergency dengan persetujuan GM atau mengoptimalkan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan).

Deni menjelaskan, menghadapi Siaga Nataru pihaknya sudah melakukan koordinasi terutama dengan pengelola tempat ibadah gereja di Bekasi dengan memastikan pasokan listrik tetap andal termasuk membantu pemeriksaan instalasi instalasi listrik tempat ibadah.

“Sudah menjadi rutinitas, bahwa petugas siaga kami siapkan 3 sif yang disiagakan mulai 24 Desember 2020 sampai dengan 2 Januari 2021,” jelasnya.

Deni mengungkapkan, beban puncak diperkirakan pada saat Nataru di siang hari mencapai 490 MW dan beban pada malam hari sekira 520 MW. Sementara, daya mampu di wilayah PLN  UP3 Bekasi dipasok dari 12 Gardu Induk dengan total kapasitas 1620 MVA .

Deni menambahkan, melihat kondisi kekinian di Bekasi kerap turun hujan, pihaknya sudah melakukan langkah langkah antisipasi. Belajar dari kejadian force majeure berupa banjir yang terjadi pada awal Januari dan Februari 2020 lalu, PLN UP3 Bekasi terus berupaya melakukan tindakan preventif dengan merubah konstruksi gardu lebih tinggi di lokasi kerap terdampak banjir.

“Untuk langkah korektif pada saat terjadi force majeure sendiri, kami melakukan lokalisir sistem kelistrikan yang terdampak banjir sehingga sistem yang tidak terdampak tetap bisa beroperasi dan untuk recovery atau pemulihan, kami selalu berkoordinasi dengan unit unit PLN Bogor, Cikarang Gunung Putri dan unit lainnya untuk mengirimkan petugasnya guna mempercepat pemulihan instalasi yang terdampak Force Majeure,” pungkasnya. (oke)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin