
RADARBEKASI.ID, BEKASI-Jumlah stok PCR-kit yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi saat ini mulai menipis. Tersisa hanya sekitar 30 ribu kit untuk digunakan sampai Maret 2021. Stok ini dikhawatirkan tidak terpenuhi bila muncul klaster baru saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dezy Syukrawati bilang, kalau saat ini stok alat PCR-kit yang tersisa dimiliki oleh pemkot berjumlah 30 ribu kit, persediaan hingga Maret 2021.
Akan tetapi, dia khawatir dengan laju perkembangan kasus yang semakin masif hari-hari ini ketersediaan stok pun tak cukup sampai tiga bulan ke depan. Maka itu, dirinya berharap buat warga masyarakat tahan diri agar tak melakukan aktifitas di libur Nataru.
“Kita harus waspadai stok yang ada ini karena dengan bertambahnya jumlah kasus, maka tracking kita juga terus bertambah dan itu dikhawatirkan alat tak sampai bulan Maret 2021,” ucap Dezy, Senin (21/12/2020).
Dezy menyampaikan, kepada warga masyarakat di Kota Bekasi ini menyadari kalau Covid-19 masih ada. Khususnya, ketika jelang liburan Nataru itu dikhawatirkan akan terjadi pergerakan orang banyak dari satu tempat ke tempat lainnya secara bersamaan.
“Kasus Covid-19 di kita masih tinggi, butuh yang kesadaran dari warga Kota Bekasi untuk bersama mengendalikan kondisi ini, karena sangat sulit kalau hanya mengandalkan petugas saja. Itu yang kita harapkan,” tandasnya. (mhf)