RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelajar bernama lengkap Marsya Malila ini gemar mendongeng. Beberapa perlombaan pernah diikuti oleh siswa kelas V SDN Jatimakmur V Kota Bekasi tersebut.
Marsya-begitu ia disapa- mulai awal mendongeng ketika ia ditunjuk oleh wali kelas di sekolahnya untuk mengikuti lomba pada peringatan Hari Bahasa. Dari situ, dirinya sering mengikuti berbagai perlombaan serta berhasil meraih prestasi.
Mulai dari juara 1 tingkat sekolah hingga kecamatan pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). “Memang belum banyak lomba yang aku ikuti, tapi alhamdulillah aku senang karena sedikit banyaknya aku udah tahu gimana rasanya ngilangin nervous dan pede untuk membawakan sebuah dongeng,” ungkap pelajar berusia 10 tahun tersebut.
Baginya, mendongeng bukanlah suatu hal yang mudah. Ketika latihan untuk persiapan lomba, dirinya harus menghafal, membedakan intonasi dalam sebuah tokoh dan dapat meringkas sebuah cerita dongeng dengan baik.
“Pokoknya harus bikin dongeng itu menarik,” ucapnya.
Dalam perlombaan, waktu yang diberikan antara 5 sampai 7 menit. Dengan waktu sesingkat itu, dirinya harus menyampaikan cerita yang utuh, ringkas dan padat.
“Dongeng itu harus membuat pendengarnya tertarik dari awal sampai akhir, makanya aku harus benar-benar bisa mengekspresikan wajah dan suara,” katanya.
Ketika perlombaan, Marsya menyesuaikan tema yang diberikan oleh pihak panitia. Timun Mas dan Niwer Gading menjadi dongeng andalannya ketika tampil.
“Sampai sekarang untuk penampilan sih aku bawain dongeng daerah terus, belum nyoba dongeng-dongeng modern yang ada. Mungkin nanti akan aku coba,” pungkasnya. (dew)