Berita Bekasi Nomor Satu

Kereta Api Cikarang-Purwakarta Kembali Beroperasi

NAIK KERETA: Sejumlah penumpang saat akan menaiki kereta api di Stasiun Cibitung, Kabupaten Bekasi. PT KAI akan mengoperasikan kembali kereta KRL tujuan Bekasi-Purwakarta. ARIESANT/RADAR BEKASI
NAIK KERETA: Sejumlah penumpang saat akan menaiki kereta api di Stasiun Cibitung, Kabupaten Bekasi. PT KAI akan mengoperasikan kembali kereta KRL tujuan Bekasi-Purwakarta. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan layanan transportasi kereta api jurusan Cikarang-Purwakarta, setelah sebelumnya sempat diberhentikan.

Pengoperasian kereta api Walahar rute Cikarang-Purwakarta tersebut mulai berlaku per 1 Januari 2020, dengan tiga kali pemberangkatan dari stasiun awal.

Pengoperasian KA Walahar itu menjadi kabar baik bagi masyarakat dan para pengguna kereta api, baik di Cikarang, Purwakarta maupun daerah lain yang dilintasi. Pasalnya, akibat pandemi Covid-19, KA Walahar sempat diberhentikan operasionalnya sejak April 2020 lalu.

Meski sudah kembali beroperasi, namun PT KAI tetap membatasi jumlah penumpang dari semulai mencapai 150 persen dari kapasitas tempat duduk, menjadi hanya 70 persen.

“Memang PT KAI membatasi jumlah penumpang hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada pada saat normal,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Senin, (4/1).

Selain dibatasi, penumpang pun wajib menerapkan protokol kesehatan. selama berada di dalam kereta, dan penumpang diwajibkan berada dalam kondisi sehat dengan suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius atau tidak mengalami flu, batuk, demam, dan pilek. Penumpang pun harus tetap menggunakan masker.

Bagi penumpang yang ingin menggunakan layanan KA Walahar, diimbau melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access pada H-7 sebelum hari keberangkatan. Adapun harga tiket KA Walahar masih sama, yakni Rp 4.000.

“Untuk loket di stasiun, hanya melayani pembelian tiket KA go show tiga jam sebelum jadwal berangkat,” terang Eva.

Lanjutnya, KA Walahar melayani penumpang yang berangkat menuju Stasiun Cikarang dari Stasiun Purwakarta, atau sebaliknya. Selain itu, KA Walahar pun melewati delapan stasiun lain, yakni Lemahabang, Kedunggedeh, Karawang, Klari, Kosambi, Dawuan, Cikampek, Cibungur, dan Stasiun Purwakarta.

“Sebelum pandemi Covid-19, kereta lokal ini melayani penumpang rute Tanjung Priok-Purwakarta,” ucap Eva.

Sementara itu, KA Walahar berangkat tiga kali setiap dari dari stasiun awal. Di Stasiun Cikarang, KA Walahar berangkat setiap pukul 08:58, 15:35 dan 20:20. Sedangkan dari Stasiun Puwarkarta, KA Walahr berangkat setiap pukul 11:16, 17:25, 22:10. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin