RADARBEKASI.ID, BEKASI- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut wilayah yang dipimpinnya masuk kategori zona oranye berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tanggal 27 Desember 2020 lalu.
“Kita zona oranye atau sedang dari hasil pantauan BNPB. Terkait kasus akumulasi sampai 31 Desember kemarin terkonfirmasi itu sebanyak 16.008 orang dan dari total tersebut yang sembuh 15.154 orang,” kata Rahmat.
Pria yang akrab disapa Bang Pepen ini mengakui, penanganan kasus aktif yang sedang dipantau ada 581 kasus, dan itu terbagi baik di isolasi mandiri, rujukan di beberapa rumah sakit swasta memang menangani, dan RSUD, serta di Stadion.
“Jadi, dari angka yang bisa kita lihat terhadap pasien angka kasus aktif saat ini dibandingkan dengan kasus keseluruhan itu 1,71 persen. Untuk yang meninggal, adalah 273 orang. Dan angka kesembuhan dari angka tadi 16.008 itu terlihat ada kenaikan sembuh 94,66 persen,” jelasnya.
“Dari kasus itu untuk usia produktif sekitar 70 persen, diantaranya 18 persen adalah kasus anak,” tambah politikus Golkar ini.
Lebih jauh, Bang Pepen menyebut, pasca libur Natal dan Tahun Baru ini tampak terjadi penambahan kasus. Namun, persentase kenaikan itu belum ada kemungkinan 2-3 hari baru diperolehnya. “Ini kan kita baru mulai masuk kerja, jadi untuk angka kita belum dapat. Nanti mungkin 2-3 hari lagi,” pungkasnya. (mhf)
