
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Awal tahun ini, sebanyak 195.535 Kepala Keluarga (KK) terverifikasi sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu selama empat bulan kedepan. Jumlah ini didapatkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) dari total kuota yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 197.380 KK.
Mulai Januari hingga April mendatang, BST diberikan melalui PT Pos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah KPM dan keberlangsungan BST ini akan dievaluasi setelah berlangsung tiga bulan menyesuaikan keuangan negara.
“Jadi data itu sudah kita masukkan (melalui sistem SIKS-NG), dan kita usulkan ke Kemensos. Data itu yang kita masukkan ke Kemensos dan sampai saat ini masih berproses, hasil dari proses itu kemarin tanggal satu kita terima 195.535 KK,” terang Kepala Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin (Gulmakin) Dinsos Kota Bekasi, Yeni Suharyani, Selasa (5/1).
Data 195 ribu lebih KK tersebut dikatakan bukan jumlah akhir, jumlah KPM masih dapat bertambah. Hal ini disebabkan masih ada perbaikan data hingga 13 Januari mendatang.
Terhadap penggunaan uang tunai tersebut, sesuai dengan himbauan Menteri Sosial (Mensos) dan Presiden RI, tidak diperkenankan untuk pembelian rokok, ditekankan hanya untuk kebutuhan pangan warga terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran BST yang telah dimulai 4 Januari lalu, rencananya selesai dalam waktu 14 hari.
“Pasti terinformasi (kalau sudah sampai Bekasi), PT Pos pasti berkoordinasi dengan kita,” tambahnya.
Dalam penyaluran BST ini, Dinsos hanya bertindak memberikan pendampingan terhadap KPM. Tanggung jawab terhadap penyaluran BST ada di PT Pos yang telah bekerjasama dengan Kemensos dalam penyaluran bantuan ini. (sur)











