Berita Bekasi Nomor Satu

City Jungkirkan MU 2-0, Ada yang Bandingkan Eric Cantona

Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne (kiri) diadang pemain Manchester United Bruno Fernandes pada semifinal Piala Liga Inggris dini hari tadi (7/1/2021) WIB. (Peter Powell/AFP).
Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne (kiri) diadang pemain Manchester United Bruno Fernandes pada semifinal Piala Liga Inggris dini hari tadi (7/1/2021) WIB. (Peter Powell/AFP).

RADARBEKASI.ID, INGGRIS-Manchester City menantang Tottenham Hotspur pada partai final Piala Liga Inggris 2020-2021. Ini setelah City menjungkalkan rival sekotanya Manchester United dengan skor 2-0 dalam laga semifinal di Stadion Old Trafford, Kamis dini hari tadi WIB (7/1/2021).

Lima menit memasuki babak kedua, bek tengah John Stones memecahkan kebuntuan untuk membuat City unggul 1-0. Stones sukses menyambut umpan tendangan bebas Phil Foden dengan pahanya yang memperdaya kiper Dean Henderson.

Wasit Martin Atkinson sempat berkonsultasi singkat atas dugaan offside. Namun, akhirnya, dia mengesahkan gol Stones tersebut.

Gol itu membuat alur pertandingan hampir berubah sepenuhnya. Dan City terus berusaha menggandakan keunggulan mereka. Kerja keras City akhirnya terbayar tujuh menit jelang bubaran waktu normal.

Barisan pertahanan United gagal mengantisipasi situasi sepak pojok ketika sundulan Aaron Wan-Bissaka hanya cukup menyapu bola keluar dari kotak penalti. Ketika itu, pemain City asal Brasil Fernandinho sukses menyambut bola dengan mencetak gol lewat tembakan voli.

Dengan hasil ini, City akan tampil di final kesembilan mereka pada ajang Piala Liga. Jika juara, City bisa menyamai rekor Liverpool sebagai pemilik trofi Piala Liga Inggris terbanyak dengan koleksi delapan kali juara.

Final Piala Liga Inggris dijadwalkan berlangsung pada 25 April mendatang di Stadion Wembley.

“Tidak mudah, tidak mudah, untuk memenangkan trofi sepak bola,” ucap legenda United Roy Keane ketika menjadi komentator pertandingan di Sky Sports.

“(Bruno) Fernandes mendapatkan banyak pujian dalam beberapa bulan terakhir dan orang-orang mulai membandingkannya dengan Eric Cantona dan lain-lain,” kata Keane.

“Namun Cantona memenangkan trofi. Fernandes tidak banyak melakukan sesuatu malam ini. Pemain top akan melesat dalam pertandingan besar dan inilah yang dilakukan Cantona sehingga dia bisa mendapatkan trofi di tangannya.”

“Mereka mungkin butuh satu atau dua pemain untuk masuk dalam skuad, tidak diragukan lagi. Mereka juga butuh mentalitas yang kuat. Kemenangan di semifinal ini, sebetulnya bisa membuat mereka mendapatkan momentum,” ucap mantan kapten United itu. (jpc)