Berita Bekasi Nomor Satu

Wali Kota Prioritaskan Jatah Vaksin Nakes

SUNTIK VAKSIN: Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 saat simulasi di Puskesmas Cikarang, Kamis (19/11) lalu. Pemerintah Kabupaten Bekasi mengklaim, vaksin akan tiba pada pekan depan. ARIESANT/RADAR BEKASI
SUNTIK VAKSIN: Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 saat simulasi di Puskesmas Cikarang, Kamis (19/11) lalu. Pemerintah Kabupaten Bekasi mengklaim, vaksin akan tiba pada pekan depan. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Wali Kota Rahmat Effendi berharap warga di Kota Bekasi mendukung program pemerintah pusat, terkait vaksinasi nasional yang rencananya bakal diselenggarakan dalam waktu dekat ini.

Seperti diketahui, vaksinasi Covid-19 secara nasional di tahun 2021 ini akan dilaksanakan dengan diawali dari Presiden RI Joko Widodo, pada 13 Januari 2021 mendatang.

“Ya, kami harapkan semua elemen mendukung program vaksinasi ini. Dan saya sampaikan, terkait berita yang menyebut saya menolak untuk divaksin pertama di Kota Bekasi itu tidak benar. Dalam sesi wawancara dengan awak media, disampaikan kalau ke saya kapan saja boleh tapi harusnya pemimpin itu belakangan, karena yang lebih prioritas adalah tenaga kesehatan,” ungkap Rahmat melalui pesan tertulis, Sabtu (9/1/2021).

Dia menegaskan, dalam wawancara itu juga dijelaskan terkait konteks penyampaian ucapannya dilihat dari sisi mana. Intinya, jangan dianggap nanti takut karena yang terpenting siapa yang memang berhubungan setiap hari dengan pandemi, dan itu berarti tenaga nakes.

“Jadi, kalau saya mengambil jatah tenaga nakes satu demi jadi yang pertama divaksin demi kepentingan saya pribadi, berarti sudah kurangi hak yang paling membutuhkan. Dan saya tidak mau,” tegasnya.

Lebih jauh, diakuinya, dia berharap dukungan masyarakat untuk dapat menyukseskan program vaksinasi ini, agar bisa segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi, umumnya melindungi warga Indonesia.

Adapun sesuai dengan SK Dirjen P2P pada tahap awal di Januari- April 2021 ini, vaksinasi diprioritas untuk diberi kepada nakes.

Sebagai informasi awal, lanjut Rahmat, dari jumlah nakes Kota Bekasi yang akan di vaksinasi sebanyak 11.983 orang. Sementara itu, pada tahap 2 vaksinasi baru kepada para petugas layanan publik pada periode Januari – April 2021.

“Jadi, tahap satu dan dua ini bakal berjalan paralel dan untuk jumlah pada tahap 2 saat ini kami belum dapat informasinya, dan ketentuan sasaran nanti akan ditetapkan dari koordinasi dengan Kementrian dan lembaga melalui sistem satu data,” terangnya.

“Yang jelas, bagi warga Kota Bekasi vaksinasi adalah salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menjaga diri, dan keluarga. Selain itu, tetap selalu mematuhi protokol kesehatan 4M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan,” tandasnya. (mhf)