Berita Bekasi Nomor Satu

Kopilot Sriwijaya Air SJ182 Alumni SMAN 5 Bekasi

Kopilot Sriwijaya Air SJ182 Diego Mamahit. Foto Istimewa.
Kopilot Sriwijaya Air SJ182 Diego Mamahit. Foto Istimewa.

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Satu lagi korban Sriwijaya Air JS182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) pernah bersekolah di Kota Bekasi. Diego Mamahit, kopilot SJ182 rute Jakarta-Pontianak ini pernah menimba ilmu di SMAN 5 Bekasi.

Salah satu wali kelas Diego Mamahit, Muhammad Gaponi mengenang Diego sebagai sosok pendiam tapi ramah terhadap siapapun, sehingga dia pun banyak disukai teman-temannya.

“Ya, beliau sosok yang pendiam tapi ramah dan teman-temannya semua suka banget pribadinya. Dan rumah dia, bahkan sampai-sampai menjadi tempat untuk kumpul oleh teman-temannya, karena keluarganya juga dikenal baik,” kata Gaponi dihubungi Radar Bekasi, Minggu (10/1/2021).

Gaponi melanjutkan, tak hanya dari teman-teman di sekolah saja yang senang dengan sosok Ago, sapaan akrabnya. Namun, semua guru pun di sekolah suka karena anaknya itu sopan dan ramah. Intinya, dia anak yang baik.

“Dari segi prestasi belajarnya juga bagus, nilai sekolahnya bagus dan selalu rangking 1- 3 dari kelas satu sampai tiga. Dan saya yang pernah jadi Wali kelasnya mengakui, kalau anaknya iru baik kepada siapapun. Makanya, temen dia banyak sampai rumahnya juga kan dijadikan untuk tempat kumpuk teman-temannya,” ungkapnya.

Wali Kelas Diego saat duduk di 12 IPS 5 ini pun menyampaikan, kabar musibah yang dialami muridnya itu pertama kali diterima dari teman angkatannya, sekaligus ketua dari alumni angkatan 2005 bernama Isal pasca peristiwa naas tersebut.

“Kebetulan, angkatan ini masih aktif buat kegiatan dan berkomunikasi dengan pihak sekolah. Kami atas nama keluarga besar SMAN 5, dan kebetulan juga Humas sampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami pesawat Sriwijaya,” tuturnya.

“Dan kami sampai kini belum dapat konfirmasi jelas terkait bagaimana kesimpulan akhirnya atas peristiwa hilangnya pesawat Sriwijaya Air ini, tapi kami mendoakan yang terbaik atas kejadian ini. Dan saat ini kami juga masih menunggu komunikasi dari pihak keluarga terkait kejelasan informasi selanjutnya,” pungkasnya. (mhf)