RADARBEKASI.ID, BEKASI-Helatan Musyawarah Nasional (Munas), Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), nyaris tak terekspos. Padahal, pergantian pucuk pimpinan di partai ini, baik di tingkat pusat, provinsi hingga kota/kabupaten, berlangsung singkat tanpa dinamika dalam waktu yang berdekatan. Sebuah peristiwa langka pada pergantian pemimpin partai politik.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara menyebut dua faktor yang menyebabkan pergantian kepemimpinan di 34 DPW tingkat provinsi dan 500-an DPD tingkat kota/kabupaten, berlangsung smooth, tanpa dinamika, dan terjadi hanya dalam tempo dua hari.
”Satu karena PKS punya kader yang mampu menerjemahkan fungsi teknologi dengan baik. Dalam hal ini penguasaan ilmu. Kedua ada totalitas, loyalitas dalam berorganisasi. Ilmu dan ketaatan itu kunci dalam musda dan muswil di PKS,” ungkap Heri Koswara saat mengawali konperszoom pengurus baru DPD PKS Kota Bekasi periode 2020-2025, Ahad (10/1/2021).
Herkos, sapaannya, terpilih untuk kedua kalinya sebagai ketua DPD PKS Kota Bekasi ini, menambahkan dalam muswil, musda dan munas ada amanah yang harus ditunaikan yaitu, peneguhan visi PKS sebagai Partai Islam yang Rahmatan Lil`alamin. ”Di Jabar mewujudkan Jabar Putih,” ungkap Herkos yang juga Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat.
Untuk itu, sambung Herkos, DPD PKS Kota Bekasi memiliki target agar di eksekutif memenangkan Pilkada, di legislatif menambah kursi dua kali lipat dari perolehan saat ini, dan memenangkan pilpres. ”Ini salah satu amanah Musda, Muswil dan Munas,” imbuhnya.
Amanah lainnya, sambung Herkos, yaitu bekerjasama dengan semua elemen masyarakat, ikut serta menangani masalah Covid-19, menumbuhkan jumlah kader PKS, khususnya di kaum milenial, menyiapkan anggaran biaya yang memadai untuk pilpres, pileg dan pilkada serta membangun soliditas struktur jabatan publik.
“Dan termasuk di DPD PKS Kota Bekasi ini, kami pun diamanatkan kembali memimpin partai ini lima tahun kedepan. Dan InsyaAllah, dari struktur pengurus partai pun sudah terbentuk dimana nantinya itu kami akan dibantu pengurus dengan 12 bidang,” sambungnya.
Menurut Herkos, 12 bidang inilah nanti yang akan menyempurnakan tugas dalam lima tahun kedepan, khususnya bagaimana target-target politik dari amanah musda dan muswil dapat tercapai. Misalnya, target menang di pilkada dan pileg.
“Dari struktur 12 bidang ini ada perpaduan dari kader senior dan junior. Diharapkan ini menjadi paduan yang harmonis antara mereka yang berpengalaman dan yang baru. Dan seluruh rekan-rekan anggota dewan pun akan dimasukkan dalam kepengurusan sebagai penguatan fungsi dari masing-masing bidang,” tandasnya. (mhf/adv)
