RADARBEKASI.ID, BEKASI- Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, menargetkan dua kali lipat kursi legislatif untuk diisi para kader terbaiknya di periode mendatang.
Diketahui, saat ini PKS menempatkan 12 legislator di DPRD Kota Bekasi. Termasuk menempatkan kadernya di kursi pimpinan tertinggi DPRD setelah keluar sebagai pemenang di Pileg 2019 lalu. Artinya, target yang harus diperoleh sebanyak 24 kursi.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan, target dua kali lipat kursi DPRD Kota Bekasi ini merupakan salah satu amanah dari hasil Musyawarah daerah (Musda). Dan menurutnya, target yang harus dicapai ini bukan hal sederhana tapi hal yang luarbiasa.
“Saya kira memang bukan suatu yang sederhana ya, tapi menjadi hal luarbiasa untuk bisa mencapainya. Jadi, meski SDM sudah disiapkan itu bukan satu-satunya cara untuk mencapai target tersebut, karena kita perlu juga mempersiapkan apa bentuk programnya juga,” kata Heri, beberapa waktu lalu.
Terkait program ini, Herkos sapaan akrabnya mengakui, partainya saat ini sudah ada program yang bakal sekaligus menguatkan tagline baru PKS sebagai Partai Islam Rahmatan Lilalamin, dengan cara melakukan silaturahim kepada semua tokoh- agama lain, dan beberapa kegiatan kepemudaan yang akan melibatkan para pemuda dari agama lainnya.
“Jadi, program ini diusung dalam rangka untuk mewujudkan makna Rahmatan Lilalami yang sebetulnya telah kami lakukan sejak partai ini berdiri, karena selama ini aktifitas kebaikan yang kami lakukan untuk semua tak pandang agama, suku atau ras manapun,” ujarnya.
“Intinya, program yang disiapkan ini dalam rangka mengeruk suara dari sodara kita di non muslim. Dan hal itu memang tak ada cara lain selain bertemu dan dialog, serta menjalin kerjasama kegiatan kepemudaan, kesra, dan kehumasan. InsyaAllah, jika nantinya ada kesama-samaan suatu kebaikan, maka disinergikan lebih kuat lagi,” sambungnya.
Herkos memaparkan, dari program yang disiapkan ini menjadi proses untuk dapat simpatik dan akhirnya mau memilih PKS saat pelaksanaan Pileg maupun Pilkada yang juga jadi target yang ingin dicapainya, karena untuk seseorang mau memilih itu butuhkan proses mulai kenal, tahu, dan suka, akhirnya mau memilih.
“Kan dasar orang memilih itu harus kenal. Dari kenal dia tahu. Setelah kenal, tahu, baru akan suka. Jadi, semua itu berproses dan InsyaAllah dari program partai kami ada titik kesamaan yang dapat menguatkan dalam rangka capaian target kami, sekaligus menampilkan Islam Rahmatan Lilalamin bukan sekedar simbol ompong tapi memang punya program dan juga elementasinya di bawah,” paparnya.
Dia optimistis, dari target yang diusung partainya ini meski luar biasa bukan berarti suatu yang mustahil untuk dicapai, karena kalau melihat PDIP di Jawa Tengah itu kursi di legislatifnya bisa lebih dari 50 persen, dan hal ini pun ingin diwujudkan oleh PKS Kota Bekasi ke depan.
“Jadi, artinya target kami ini biasa saja dan bukan suatu yang mustahil untuk bisa mencapainya. Lagipula, jika kita berkaca ke belakang jumlah kursi legislatif di Kota Bekasi dari tahun 1999 itu dari 2 kursi naik jadi 11 kursi di tahun 2004. Artinya, dari jumlah itu kenaikannya melebihi 50 persen, jadi tak tutup kemungkinan target luar biasa kami bisa dicapai dengan usaha dan kerja keras kami di PKS,” tegasnya. (mhf)
