RADARBEKASI.ID, BEKASI – Operator sekolah tengah melakukan validasi Data Pokok Kependidikan (Dapodik). Hal itu dilakukan sebagai persiapan pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semester genap tahun ajaran 2020/2021.
Operator SDN Jatiasih IV Kota Bekasi Surya menjelaskan, pada semester ini terdapat pembaruan Dapodik. “Ada pembaharuan Dapodik, jadi operator sekolah harus melakukan validasi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (22/1).
pada awal semester genap ini menggunakan Dapodik versi 2021 C. Proses validasi harus dilakukan untuk sinkronisasi. “Kalo kita tidak memperbarui data melalui validasi, kita tidak bisa sinkron ke Dapodik. Secara otomatis ada tanda merahnya,” katanya.
Dalam Dapodik versi 2021 C ini, data siswa yang harus dilengkapi ialah hobi dan cita-cita. Jika sudah dilengkapi, maka secara otomatis data tersebut berubah warna menjadi hijau.
“Sebelumnya data siswa seperti hobi dan cita-cita kan gak terlalu penting ya, tapi diversi terbaru ini wajib diisi untuk divalidasi,” katanya.
Apabila proses validasi dan sinkronisasi tidak dilakukan, maka secara otomatis sekolah tidak dapat mencairkan dana BOS. “Kalo kita operator sekolah tidak melakukan proses validasi, sekolah gak akan dapat dana BOS. Karena setiap memasuki awal semester tugas kita emang untuk memperbaharui semua mengenai data siswa,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Operator SDN Jatikramat V Kota Bekasi Awi. Ia mengungkapkan, proses validasi saat ini sedang dilakukan. Semua data siswa dialihkan untuk memasuki awal semester genap.
“Kami sedang melakukan proses validasi untuk semester 2 ini,” ujarnya.
Cut off Dapodik semester II akan dilakukan pada 15 Febuari 2021. Oleh karenanya pihak sekolah harus segara melakukan validasi agar dapat dilakukan sinkronisasi.
“Karena cut off datanya Febuari, makanya kita sedang menyelesaikan validasi,” katanya. (dew)
