RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak sepuluh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Bekasi belum memiliki gedung sendiri. Sebagian masih menempati gedung Sekolah Dasar (SD).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, tahun 2021 ini pihaknya telah mengajukan sepuluh gedung untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di beberapa lokasi.
“Untuk tahun ini kita telah mengajukan sepuluh gedung SMPN agar dapat gedung baru,” kata Inay sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi.
Pengajuan bangunan gedung lanjut Inay, sempat terkendala lahan. Paling tidak Pemerintah harus mempersiapkan lahannya terlebih dahulu supaya gedung SMPN yang telah diajukan bisa terealisasi tahun 2021 ini.
“Langkah pertama dari ajuan gedung kita akan mencari lahan terlebih dahulu untuk gedung SMPN yang kita ajukan,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku, dari puluhan SMPN yang ada di Kota Bekasi, yang belum memiliki gedung adalah SMPN, 45, 46, 47, 48, 49 dan 55, 56, 57, 58, serta SMPN 59.
Namun kesepuluh sekolah tersebut sudah aktif dan memiliki siswa. Mereka sementara menempati gedung Sekolah Dasar (SD) yang telah dimerger.
“Ya untuk sementara ini SMPN yang belum memiliki gedung mereka (SMPN-red) melakukan aktivitasnya di gedung sekolah SD yang telah di merger,” jelasnya.
Pihaknya berharap tahun ini sepuluh gedung sekolah bisa dibangun dengan ketersediaan lahan yang memadai.
“Intinya tahun ini kita telah mengusulkan sepuluh gedung SMPN. Kita harap tahun 2021 ini dapat direalisasikan, Gedungnya maupun lahannya untuk SMPN Kota Bekasi,” tukasnya. (pay)
