Berita Bekasi Nomor Satu

Dramatis, Inter Singkirkan AC Milan

Para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Christian Eriksen (tengah) ke gawang AC Milan. Foto: ANTARA/AFP/MIGUEL MEDINA
Para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Christian Eriksen (tengah) ke gawang AC Milan. Foto: ANTARA/AFP/MIGUEL MEDINA

RADARBEKASI.ID, MILAN – Inter Milan mengalahkan rival sekota AC Milan pada perempat final Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.

Milan unggul terlebih dahulu berkat gol Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-31, namun eksekusi penalti Romelu Lukaku pada menit ke-71 membuat kedudukan menjadi imbang. Gol yang diukir Christian Eriksen pada menit ke-97 mengamankan kemenangan Nerrazurri.

Kemenangan di Derby della Madonnina itu meloloskan Inter ke semifinal, di mana mereka akan berhadapan dengan Juventus atau SPAL.

Milan mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu melalui sepakan melebar Rafael Leao. Peluang berikutnya didapat Rossonerri melalui sundulan tidak tepat sasaran dari Ibrahimovic.

Cedera yang diderita Simon Kjaer membuat ia harus ditarik keluar lapangan untuk digantikan Fikayo Tomori.  Itu merupakan penampilan perdana bagi pemain yang didatangkan dari Chelsea tersebut.

Inter balas mengancam melalui Romelu Lukaku yang menerima umpan terobosan dari Matteo Darmian.
Ia kemudian mengecoh Alessio Romagnoli untuk melepaskan tembakan yang masih dapat diselamatkan kiper Ciprian Tatarusanu.

Milan kemudian memecah kebuntuan saat Ibrahimovic mengontrol bola di tepi kotak penalti dan lantas melepaskan sepakan melewati sela-sela kaki Aleksandar Kolarov, untuk memantul dan masuk ke gawang yang dikawal Samir Handanovic.

Alexis Sanchez melepaskan tandukan akurat setelah menerima umpan silang Ivan Perisic, namun bola masih dapat ditahan Theo Hernandez sebelum melewati garis gawang, dan dijauhkan oleh Tomori. Sepakan voli Marcelo Brozovic yang melambung di dekat tiang gawang menjadi peluang terakhir sebelum turun minum.

Namun akhir babak pertama sedikit dinodai perseteruan Ibrahimovic dengan Lukaku, yang membuat keduanya harus dipisahkan rekan-rekan setimnya dan membuat kedua mantan penyerang Manchester United itu diganjar kartu kuning.

Pelatih Inter Antonio Conte memasukkan Achraf Hakimi pada babak kedua, dan ia langsung memberi dampak dengan mengirim umpan untuk disambut sepakan voli Alexis Sanchez. Namun bola dapat ditahan kiper Tatarusanu.

Milan kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain mulai menit ke-58, setelah Ibrahimovic melanggar Kolarov. Wasit pun menghadiahkan kartu kuning kedua kepada pemain veteran Swedia itu.

Unggul jumlah pemain membuat Inter makin agresif menyerang. Mereka kemudian mendapat hadiah penalti setelah Leao menjatuhkan Barella di kotak terlarang. Wasit sebenarnya tidak melihat kejadian itu dengan jelas, namun ia mengambil keputusan dengan melihat tinjauan VAR dan eksekusi penalti pun diambil dengan sempurna oleh Lukaku.

Wasit Paolo Valeri kemudian mengalami cedera paha, sehingga harus digantikan oleh ofisial keempat Daniele Chiffi. Wasit kemudian memutuskan memberi tambahan waktu selama sepuluh menit.

Gempuran Inter berlanjut. Tembakan Hakimi dari tepi kotak penalti dapat diredam Tatarusanu. Peluang bagus lain didapat Lautaro Martinez, yang sepakannya mengarah lurus ke kiper Milan.

Tatarusanu kemudian kembali melakukan penyelamatan bagus saat ia menggagalkan tembakan Lukaku dari jarak dekat. Inter mendapatkan peluangnya mengamankan tiket ke babak selanjutnya setelah Soualiho Meite melanggar Martinez di tepi kotak penalti.

Eksekusi tendangan bebas diambil oleh Eriksen dengan melepaskan sepakan melengkung terarah ke sudut atas gawang untuk memastikan kemenangan Nerrazurri. (jpnn)