Berita Bekasi Nomor Satu

PSG Dipermalukan Tim Gurem, Gagal Lagi ke Puncak Klasemen

Aksi pemain Lorient Andrew Gravillon (kiri) saat melepaskan sepakan tendangan bebas ke gawang Paris Saint-Germain, dalam laga pekan ke-22 Liga Prancis, Minggu (31/1/2021). (ANTARA/REUTERS/STEPHANE MAHE)
Aksi pemain Lorient Andrew Gravillon (kiri) saat melepaskan sepakan tendangan bebas ke gawang Paris Saint-Germain, dalam laga pekan ke-22 Liga Prancis, Minggu (31/1/2021). (ANTARA/REUTERS/STEPHANE MAHE)

RADARBEKASI.ID, PRANCIS – Paris Saint German (PSG) gagal kembali ke puncak klasemen, setelah dipermalukan oleh FC Lorient.

Le Parisiens menelan kekalahan 2-3 dari tim papan bawah itu dalam pertandingan pekan ke-22 Liga Prancis di Stadion Du Moustoir, Minggu (31/1) malam WIB.

PSG sempat unggul 2-1, namun terpaksa pulang dengan tangan hampa lantaran gawang mereka dijebol Yoane Wissa dan Terem Moffi dalam periode menit-menit akhir laga.

Kekalahan itu membuat PSG gagal mengamankan kembali posisi puncak klasemen, setelah digusur Olympique Lyon yang main dua hari lebih awal.

PSG sementara tertahan di urutan kedua dengan koleksi 45 poin, tertinggal satu poin di belakang Lyon.

Sedangkan Lorient (18) naik satu strip ke peringkat 18, demikian catatan resmi Liga Prancis.

Sedari awal, PSG tampil impresif dengan menekan langsung jantung pertahanan Lorient. Namun, tuan rumah yang memiliki ambisi keluar dari zona degradasi juga tak ketinggalan memberikan perlawanan sengit.

Serangan-demi serangan dilancarkan PSG, Neymar menciptakan peluang berbahaya pertamanya kala laga memasuki menit ke-18.

Sayangnya sepakan pemain asal Brasil itu hanya meluncur tipis di atas mistar gawang. Lorient secara instan langsung merespon serangan itu lewat aksi Houbulang Mendes, beruntung bola masih melenceng dari gawang Sergio Rico.

Penyerang Lorient, Adrian Grbic mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh. Bola yang mengarah ke gawang mampu ditepis Rico dan lantas disapu lini pertahanan PSG.

Lima menit berselang setelah peluang tersebut, Lorient mampu memecah kebuntuan melalui aksi Laurent Abergel. PSG merespons lewat serangan beruntun, namun gol penyama kedudukan baru lahir di penghujung babak pertama.

Saat itu PSG mendapat hadiah penalti setelah Mendes menjegal pergerakan Neymar.
Neymar yang mengambil sendiri tendangan penalti mengonversinya menjadi gol penyama kedudukan.

Di awal babak kedua terjadi drama. PSG sempat meminta penalti setelah menganggap bola mengenai tangan Mendes di kotak terlarang. Wasit kemudian berkonsultasi melalui VAR lalu memutuskan tak ada penalti.

Akan tetapi hanya beberapa menit berselang, wasit kini tanpa ragu menunjuk titik putih saat Mendes kedapatan melanggar Mauro Icardi. Neymar yang kembali mengambil bola, sukses menjalankan tugasnya. PSG berbalik unggul 2-1.

Sepuluh menit jelang laga bubaran, Lorient yang selalu mendapatkan tekanan malah mampu memaksa kedudukan kembali imbang 2-2. Kombinasi Yoane Wissa-Terem Moffi, diselesaikan Wissa untuk menaklukkan Rico.

Lorient yang mendapatkan momentum berupaya terus menekan lini pertahanan PSG di sisa waktu yang ada. Kerja keras mereka berbuah hasil kala memasuki tambahan waktu Terem Moffi memaksa skor berakhir 3-2.(jpnn)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin