
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi menilai rencana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melibatkan sekolah swasta tingkat SMA, SMK dan SLB pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada 2021 bukan hal baru. Hal itu sudah dilakukan, namun belum merata.
Sekretaris BMPS Kota Bekasi Ayung Sardy Dauly mengatakan, bahwa rencana melibatkan sekolah swasta dalam proses PPDB tahun ini bukan hal baru. Sejak dua tahun lalu sudah dilaksanakan, tetapi belum maksimal.
“Ini bukan kebijakan baru. Selama ini memang sudah dilakukan, tapi belum merata, (karena) masih tergantung kemauan anak mau masuk sekolah swasta mana jika tidak diterima di sekolah negeri,” ujar Ayung kepada Radar Bekasi, Senin (15/2).
Kepala SMK Bhakti Bangsa Kota Bekasi Jumran Waris mengungkapkan, kebijakan tersebut sangat menguntungkan bagi sekolah swasta jika diterapkan secara merata.
“Kebijakan ini pasti menguntungkan bagi sekolah swasta, tapi kan tidak dijalankan secara merata,” tuturnya.
Jika dipilih menjadi salah satu sekolah yang terlibat dalam proses PPDB, tentu pihaknya sangat menyambut baik hal tersebut. “Jika bisa ikut terlibat ya tentu pasti senang, siapa tidak senang untuk menerima siswa. Karena tugas utama pendidikan sama yaitu mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya. (dew)











