RADARBEKASI.ID, BEKASI – Untuk mengisi jabatan Direktur Umum (Dirum) Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi (PDAM-TB) yang selama ini kosong, akan dilakukan secara terbuka untuk umum.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo mengungkapkan, rencana seleksi terbuka akan dilakukan. Dan sebagai acuan dasar hukumnya, tertuang dalam Pemendagri No 37 tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Pengawas atau Komisaris serta Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Nota dinas dari Pak Bupati memang sudah progres, dan ke depan akan kami proses secara administrasi,” kata Gatot, Rabu (17/2).
Ia menjelaskan, untuk tahap awal, para calon harus memenuhi persyaratan secara administrasi. Salah satunya, bukan dari anggota atau pengurus partai politik (parpol).
“Jadi acuan-nya ada di Permendagri no 37 tahun 2018, bisa dilihat. Di dalamnya, termasuk juga uji kelayakan dan kemampuan,” terang Gatot.
Lanjutnya, untuk menjaga independensi dan profesionalisme dalam seleksi terbuka dalam rekrutmen, pihaknya akan melibatkan tim dari Universitas Padjajaran Bandung, sebagai akademisi.
“Jadi untuk menjaga netralitas pada saat perekrutan, kami akan melibatkan (mengkhayer) akademisi untuk menentukan dalam rekrutmen sebagai Dirum PDAM-TB,” ujar Gatot.
Sementara itu, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, memastikan jabatan Dirum PDAM-TB akan terisi di tahun 2021. Di mana, kekosongan ini terbilang cukup lama.
“Dipastikan tahun 2021 ini sudah ada Dirum PDAM-TB,” terang Eka. (and)
