Berita Bekasi Nomor Satu

Siapkan 9.000 Alat Rapid Test Antigen

ILUSTRASI: Petugas medis ketika melakukan tes swab kepada warga Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga, beberapa waktu lau. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Petugas medis ketika melakukan tes swab kepada warga Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga, beberapa waktu lau. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi akan menyiapkan alat rapid test antigen sebanyak 9.000 kit, jumlah tersebut didapat melalui pengadaan dan bantuan BNPB.

“Ada sekitar 9.000 kit, kita pengadaan 5.000 dan bantuan BNPB 5.000 lalu sekitar 1.000-an sudah terpakai,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati, akhir pekan kemarin.

Kata Tanti, alat tersebut akan digunakan untuk masyarakat Kota Bekasi berkategori kontak erat dengan pasien Covid-19.

“Prioritas digunakan untuk yang kontak erat dari yang terkonfirmasi. Kemudian, yang langsung ada keluhan juga diperiksa,” jelasnya.

Stok rapid test antigen sejauh ini didistribusikan ke tiap-tiap puskesmas, 50 kit disiapkan untuk kegiatan penelusuran (tracing) kontak di wilayah kerja masing-masing.

“Jadi masing-masing 50 kit antigen dulu, nanti kalau habis petugas puskesmas bisa ambil lagi ke Dinkes,” terangnya.

Penggunaan rapid test antigen ini lanjut Tanti, hanya sebatas diagnosa awal. Jika pada tahap tes tersebut positif, baru dilakukan PCR swab tes.

“Dari antigen dulu, baru kalau positif langsung PCR,” tegasnya.

Meski begitu, penggunaan rapid tes antibodi masih dijalankan Dinkes Kota Bekasi. Sebab, berdasarkan kapasitas penggunaan, antibodi masih dibenarkan untuk diagnosa awal.

“Sama antara rapid (antibodi) dan antigen untuk mendeteksi. Tapi kalau untuk hasil yang pasti tetap harus PCR,” paparnya.(dil/pjk)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin