
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bencana banjir tak menghalangi niat pasangan Deny Indra Setiadi (28) dan Diana Nabila (23) untuk mengikrarkan janji suci. Mereka tetap melangsungkan pernikahan di rumah mempelai pria perumahan Pondok Hijau Permai Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Sabtu (20/2).
Dibantu sejumlah orang, pasangan pengantin ini harus menaiki perahu karet berwarna oranye menuju lokasi pelaminan usai melangsungkan akad nikah di masjid.
Saat ditemui di kediamannya, Deny menjelaskan, awalnya rencana pernikahan digelar pada Jumat (19/2). Namun karena suatu hal, diundur menjadi Sabtu (20/2).
Dirinya tidak menyangka, sejak Jumat saat pemasangan tenda, rumahnya sudah banjir akibat hujan deras. “Jumat air sudah menggenang, sampai sepaha orang dewasa,” ujarnya, Selasa (23/2).

Ia sempat berharap, Sabtu tidak kembali hujan dan air yang menggenang dapat surut. Harapannya justru terbalik, hujan kembali turun mengakibatkan banjir semakin parah. Kondisi itu sempat membuatnya mengundur pelaksanaan akad nikah dari pukul 09.00 WIB ke 13.30 WIB, dengan maksud menunggu sampai air surut.
“Ternyata sampai siang malah nggak (surut,Red),” ucapnya.
Akhirnya, dirinya tetap untuk melangsungkan akad nikah dari rencana semula di rumah pindah di masjid. Resepsi pernikahan tetap digelar karena semuanya telah siap.
“Semua catering sudah dipesan, undangan sudah disebar. Akhirnya nikah di masjid,” ucapnya.
Adapun jumlah undangan yang disebar sebanyak 200. Di tengah pandemi, kedatangan tamu diatur waktunya dengan tiga sesi. Yakni pukul 11.00 – 13.00 WIB, 13.00 – 15.00 WIB, dan 15.00 – 16.00 WIB. (oke)
Video Menikah di Tengah Banjir
https://www.youtube.com/watch?v=qwkTGU8cJfU