Berita Bekasi Nomor Satu

Mabit Virtual SDIT Thariq Bin Ziyad

SDIT Thariq Bin Ziyad
MABIT VIRTUAL: Siswa kelas VI SDIT Thariq Bin Ziyad saat mengikuti Mabit secara virtual, belum lama ini. FOTO: ISTIMEWA
SDIT Thariq Bin Ziyad
MABIT VIRTUAL: Siswa kelas VI SDIT Thariq Bin Ziyad saat mengikuti Mabit secara virtual, belum lama ini. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Pandemi Covid-19 tidak menghalangi aktivitas siswa SDIT Thariq Bin Ziyad dalam mengasah keimanan dan mencari amal saleh. Akhir pekan kemarin, mereka mengadakan kegiatan Malam Bina dan Taqwa (Mabit) secara virtual.

Kegiatan Mabit tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni dilakukan secara virtual. Ya, Mabit Virtual yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, diikuti oleh seluruh siswa kelas VI melalui rumah masing-masing.

Meskipun dilakukan secara virtual, namun tidak menyurutkan semangat siswa mengikuti setiap rangkaian kegiatan. ”Mereka wajib mengenakan pakaian muslim dan muslimah, meskipun kegiatannya dari rumah,” kata wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SDIT Thariq Bin Ziyad, Muhammad Jauhari.

Kegiatan dimulai pukul 17.00 WIB tersebut diawali dengan absensi dengan cara mengirimkan foto melalui grup Whatsapp. Setiap grup ada 10 siswa. ”Jadi masing-masing grup ada guru pembinanya yang membimbing,” katanya sembari mengaku, kegiatan ini diikuti 99 siswa.

Kegiatan diteruskan salat magrib lalu salat isya dan tilawah. ”Saat mengikuti Mabit melalui zoom, setiap siswa diwajibkan mengaktifkan videonya,” terangnya saat ditemui di sekolahnya di kelurahan Pengasinan kecamatan Rawalumbu, kemarin.

Nah, pada pukul 03.30 WIB, seluruh siswa peserta mabit tersebut wajib bangun untuk mengikuti Qilamullail atau ibadah malam. Siswa juga wajib mengisi absensi yang sudah disediakan melalui virtual. ”Alhamdulillah seluruh siswa bangun malam semua,” imbuhnya.

Kegiatan diteruskan dengan salat subuh dan dan kultum hingga pukul 06.00 WIB. ”Mabit kali ini bertujuan untuk melatih pendalaman karakter tentang ibadah sunnah juga melatih kemandirian siswa. Kami juga berharap para siswa pandai bersyukur atas segala nikmat dari Allah,” terangnya.

Dia menyadari, Mabit secara virtual tersebut tidak seperti kegiatan yang dilaksanakan di sekolah seperti sebelumnya. Peran orangtua sangat dibutuhkan agar seluruh siswa mengikuti kegiatan dengan tema Berprestasi di Masa Pandemi ini.

“Mabit merupakan salah satu di antara sarana pendidikan islam atau tarbiyah islamiyah dalam rangka membina jiwa seorang muslim agar menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, sehat secara jasmani, dan memiliki kecerdasan spiritual yang kuat kepada Allah,”paparnya.

Guru yang akrab disapa Pak Jo ini menambahkan, kegiatan serupa akan dilaksankan pada Mei dan Juni mendatang. Dia berharap, melalui kegiatan Mabit secara virtual tersebut tidak menyurutkan siswa mengimplementasikan nilai Islam yang sudah diajarkan di sekolah.

“Selain itu yang terpenting, siswa tetap bersemangat berprestasi meskipun di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini,” tandasnya. (mif)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin