RADARBEKASI.ID, BOJONG RAWALUMBU – Sosialisi Empat Pilar Kebangsaan (NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika) terus dilakukan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Waras Wasisto agar tetap terpatri dan terwujud dalam kehidupan sehari-hari di kalangan masyarakat.
Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada kader partai dan para tenaga kesehatan di Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (15/3/2021).
Pria yang akrab disapa Mas Waras ini, mengungkapkan implementasi nilai-nilai Empat Pilar harus terus dipraktikkan, apalagi dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini. Sikap gotong royong saling membantu harus semakin menguat di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Sikap peduli, gotong royong dan menciptakan keadilan, lanjut anggota dewan dari Dapil Kota Bekasi-Depok ini, senantiasa berlandaskan nafas Pancasila.
Di antara contoh gotong royong dan peduli di masa Pandemi ini, imbuh anggota DPRD Jabar dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) ini, memberi dukungan moril dan materil kepada paramedis dan tenaga kesehatan (nakes).
“Saat ini negara dalam tahap program vaksinasi guna terciptanya kekebalan kawanan (herd immunity) dari Covid-19. Nakes dan paramedis mendapat prioritas dalam program ini,” ungkap Waras.
Nakes dan paramedis, sambung dia lagi, pantas mendapat prioritas vaksin dari negara karena mereka adalah garda terdepan dalam memerangi Covid-19.
Anggota Komisi 1 DPRD Jabar itu, mengimbau kepada masyarakat agar penerapan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan) jangan kendor, meski sudah menjalani vaksinasi.
Kepada para kader partai PDI Perjuangan, Waras mengimbau, agar turut berperan untuk berkolaborasi dan meneruskan pesan edukasi kepada masyarakat dalam perang melawan Pandemi ini dengan tetap mengingatkan pentingnya mematuhi prokes dan mengikuti vaksinasi.
“Semua ikhtiar kita lakukan. Vaksinnya ditempuh, prokesnya dipatuhi, insya Allah Pandemi ini segera berakhir dan kita dapat beraktivitas normal kembali,” pungkasnya. (zar/adp)
