Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Kampung Pal Jaya Dikejutkan Semburan Gas dan Api

LIHAT LUBANG: Anggota Babinsa Desa Segara Jaya, Peltu Ajasmad, sedang melihat lubang yang mengeluarkan semburan gas, di Kampung Pal Jaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/3). PRA/RADAR BEKASI
LIHAT LUBANG: Anggota Babinsa Desa Segara Jaya, Peltu Ajasmad, sedang melihat lubang yang mengeluarkan semburan gas, di Kampung Pal Jaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/3). PRA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Munculnya semburan gas dan api dari dalam tanah bekas pengeboran air mengejutkan warga Kampung Pal Jaya, RT 02/33, Desa Segara Jaya,, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Menurut keterangan salah seorang pengebor sumur air bersih, Egi Nurhasan, peristiwa ini terjadi pada Senin (22/3) petang, saat dirinya sedang melakukan pengeboran air.

Kata dia, pada saat pengeboran dengan kedalaman sekitar 20 meter, tiba-tiba keluar gas disertai dengan api. Akibat kejadian itu, sontak membuat seluruh warga panik dan takut.

“Kami lagi ngebor tanah buat lobang air, terus keluar gas disertai dengan api. Saat itu kami kaget semuanya,” ujar Egi, Selasa (23/3).

Dirinya mengaku, saat melakukan pengeboran memang ada yang aneh pada bagian pipa karena mengeluarkan gas. Bahkan, untuk memastikan itu gas, dia melihat lobang menggunakan korek api. Setelah itu, tiba-tiba api langsung menyala. Kemudian, Egi serta warga, langsung melaporkan kejadian itu ke petugas PT Pertamina.

“Hingga saat ini apinya belum padam juga, walaupun ada angin kencang. Namun pemerintah desa setempat sudah memasang garis pembatas,” terang Egi.

Sementara itu, Babinsa Desa Segara Jaya, Peltu Ajasmad menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penutupan lobang yang mengeluarkan gas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami tutup sementara dengan semen dan pasir,” tegasnya.

Diakui Ajasmad, warga merasa khawatir jika kejadian itu bisa memicu terjadinya kebocoran di titik lain, sehingga lokasinya dipasangi garis pembatas.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tarumajaya, agar diteruskan kepada pihak yang berkepentingan agar melakukan peninjauan ke lokasi,” ujarnya. (pra)