Berita Bekasi Nomor Satu

406 Sekolah Belum Setor Data Guru

Vaksin
ILUSTRASI: Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 kepada peserta vaksinasi di Kampus Binus Bekasi. KCD Pendidikan Wilayah III belum menerima secara menyeluruh data guru untuk vaksinasi Covid-19 dari sekolah swasta tingkat SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Bekasi. FOTO: RAIZA SEPTIANTO
Vaksin
ILUSTRASI: Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 kepada peserta vaksinasi di Kampus Binus Bekasi. KCD Pendidikan Wilayah III belum menerima secara menyeluruh data guru untuk vaksinasi Covid-19 dari sekolah swasta tingkat SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Bekasi. FOTO: RAIZA SEPTIANTO

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III belum menerima secara menyeluruh data guru untuk vaksinasi Covid-19 dari sekolah swasta tingkat SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Hingga saat ini, satuan pendidikan swasta yang sudah menyerahkan data guru untuk vaksinasi ke KCD Pendidikan Wilayah III berjumlah 53 dari 459 sekolah. Dengan demikian, masih ada 406 sekolah yang belum menyetor data tersebut.

“Data yang diterima KCD baru 53 sekolah, kami masih menunggu sekolah lain untuk melakukan proses pendataan vaksin,” ujar Kepala KCD Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono kepada Radar Bekasi, Rabu (24/3).

Dari 53 sekolah yang sudah melakukan pendataan vaksin, guru yang terdaftar berjumlah 2.053. “Sementara ini saya hanya dapat data keseluruhan saja. Untuk rincinya masih sedang dalam proses,” imbuhnya.

Asep mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan agar perguruan swasta dapat melakukan proses pendataan secara cepat.

“Kami sudah memberikan imbau kembali kepada perguruan swasta untuk melakukan proses pendataan vaksinasi,” katanya.

Pada masa pandemi ini, jelas Asep, proses pendataan vaksinasi dilakukan secara daring. Dengan demikian, pendaftaran dapat dilakukan dengan cukup mudah.

“Proses pendaftaran melalui aplikasi google form, jadi dapat dengan mudah dilakukan oleh sekolah,” katanya.

Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly mengungkapkan, pihaknya juga sudah menghimbau agar sekolah swasta dapat melakukan pendataan vaksin bagi tenaga pendidiknya dan menyerahkan kepada KCD.

“Sudah kami informasikan ke sekolah agar melakukan proses pengisian google form,” kata Ayung. Ia menjelaskan, pengisian google form diisi oleh masing-masing sekolah dengan format nama sekolah, jumlah guru yang belum dan sudah divaksin. (dew)