RADARBEKASI.ID-CIKARANG PUSAT – Pemerintah Daerah baik kota maupun kabupaten di Jawa Barat diminta untuk melakukan pengontrolan terhadap distribusi bahan pokok menjelang Ramadan. Sebab, saat ini harga-harga kebutuhan bahan pokok itu mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
“Kita meminta kepada pemerintah selalu melakukan pengontrolan terhadap distribusi bahan pokok,” ujar Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Jabar Majid, kepada Radarbekasi.id, Sabtu (27/3/2021)
Dirinya menilai, lonjakan harga bahan pokok yang sekarang sedang terjadi ini, karena persoalan distribusi. Hal itu mengingat, setiap menjelang Ramadan, kebutuhan masyarakat meningkat, sehingga mengakibatkan suplainya berkurang, tidak sesuai kebutuhan. Akhirnya, terjadi lonjakan harga.
“Dalam kondisi ini, pemerintah harus melakukan distribusi kebutuhan bahan pokok dengan bagus. Kenaikan harga ini masalah distribusi saja,” tuturnya.
Sebenarnya, pria yang juga sebagai Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ini menyampaikan, sudah merancang sebuah Peraturan Daerah (Perda), tentang pasar distribusi. Hanya saja, Perda itu belum bisa diterapkan oleh pemerintah daerah. Pasalnya, saat ini masih dalam bentuk Perda.
Dirinya menjelaskan, di dalam Perda itu mengatur tentang bagaimana harga bahan baku tidak mengalami lonjakan setiap waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu, nantinya akan ada yang mengendalikannya, semacam Bulog. Dengan begitu, distrubisi kebutuhan itu ada yang mengontrol.
“Perda itu sudah kita rancang bersama Gubernur. Karena untuk bahan pokok belum tertangani oleh Bulog semua, seperti cabai dan segala macam. Pengendalian itu yang kita minta melalui Perda ini. Kapan mau diterapkan, tentu itu kerjanya eksekutif,” jelasnya. (pra/adp)
