Berita Bekasi Nomor Satu

KCD Periksa Kesiapan Sekolah

SMAN 1 Kota Bekasi
ILUSTRASI: Pekerja menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan PTM di SMAN 1 Kota Bekasi. KCD Pendidikan Wilayah III akan memeriksa kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM pada masa pandemi Covid-19. FOTO: ISTIMEWA
SMAN 1 Kota Bekasi
ILUSTRASI: Pekerja menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan PTM di SMAN 1 Kota Bekasi. KCD Pendidikan Wilayah III akan memeriksa kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM pada masa pandemi Covid-19. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III akan memeriksa kesiapan sekolah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa pandemi Covid-19. Verifikasi menyasar SMA/SMK di Kota Bekasi.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono menjelaskan, verifikasi kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM akan dilakukan sesuai dengan instruksi Dinas Pendidikan Jawa Barat.

“Verifikasi ini kami lakukan sesuai dengan arahan provinsi,” ujar Asep kepada Radar Bekasi, Minggu (28/3).

Lebih lanjut dikatakannya, verifikasi hanya akan dilakukan pada SMA/SMK di Kota Bekasi. Sebab, wilayah ini dinilai sudah cukup aman dari penyebaran virus Corona.

Proses verifikasi yang akan dilakukan melalui pengawas sekolah pada Jumat dan Senin, disesuaikan dengan aplikasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang sebelumnya sudah diisi oleh masing-masing satuan pendidikan. KCD akan mengecek langsung ke sekolah.
“Kami kroscek secara langsung ke lapangan, bener gak ada tempat cuci tangan sebanyak yang diisi di AKB Jabar. Jadi kita akan melakukan verifikasi sedetail mungkin,” katanya.

Adapun proses verifikasi ialah kesiapan infrastruktur, kurikulum pembelajaran guru dan izin orang tua murid. Jika hal tersebut dapat terpenuhi, sekolah tersebut dapat diajukan untuk pelaksanaan PTM.

“Yang penting adalah kesiapan infrastruktur dan izin orang tua kita lakukan secara hati-hati dan bertahap. Karena kita semua pasti tidak ingin ada kesalahan untuk pelaksanaannya,” ujarnya.

Setelah proses verifikasi selesai, KCD melalui tertulis akan mengajukan satuan pendidikan terverifikasi untuk melaksanakan PTM kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bekasi Ekowati mengungkapkan, proses verifikasi merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh sekolah. Dengan dilakukannnya proses itu, satuan pendidikan bisa mengetahui kekurangan yang perlu diperbaiki sehingga PTM yang ditarget oleh pemerintah mulai Juli dapat terlaksana.

“Sekolah sangat senang karena ini yang kami tunggu-tunggu, yaitu kejelasan apakah sekolah mereka siap atau tidak. Jika tidak ada kekurangannya, kan jika sudah tahu bisa diperbaiki,” kata perempuan yang menjabat kepala SMAN 1 Kota Bekasi tersebut.

Menurut Ekowati, sekolah negeri di Kota Bekasi sudah siap dengan infrastruktur untuk PTM, termasuk persetujuan dari orang tua murid. Guna memastikan, satuan pendidikan perlu melewati verifikasi.

“Kalo untuk SMA kami rasa semua sudah siap, tapi kami tidak bisa mengatakan bahwa ini kekurangannya atau itu kekurangannya. Karena belum ada proses verifikasi yang dilakukan,” pungkasnya. (dew)