RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Nasdem Kabupaten Bekasi belum nentukan koalisi partai untuk Pilkada Kabupaten Bekasi. Bahkan, partai besutan Surya Paloh ini juga tidak bisa memastikan akan kembali berkoalisi dengan Partai Golkar seperti Pilkada pada 2017 lalu.
“Belum tentu (koalisi lagi), tergantung nanti dihasil Pileg. Karena pelaksanaan Pilkada setelah Pileg. Kita harus berkomunikasi dengan yang sejalan, dan satu tujuan,” ujar Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bekasi, Rohim Mintrareja kepada Radar Bekasi, Senin (5/4).
Dirinya menuturkan, komunikasi politik antara Nasdem dan Golkar memang sudah berjalan di pusat. Namun demikian, tidak harus juga pengurus partai di daerah melakukan hal serupa. Terlebih, kedekatan antara Nasdem dan Golkar saat koalisi pada Pilkada sebelumnya, saat ini sudah tidak berjalan.
“Enggak ada yang jalan koalisi itu, tidak pernah ada akat halow, apa lagi rapat. Istilahnya, koalisi bersinar itu mandeg,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja mengaku, komunikasi politik dengan partai koalisi selama ini berjalan dengan baik. Sebagai petahana, kata Eka, komunikasi selalu terbuka kepada semua partai. Khususnya, yang ada di parlemen, DPRD. Hal itu mengingat, dirinya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.
Saat ditanya kedekatan yang paling intens dengan partai mana saja, Eka yang juga sebagai Bupati Bekasi ini mengaku, belum lama ini dirinya habis melakukan pertemuan dengan mantan Ketua DPD PKS, Mohamad Nuh, dan Ketua DPC PDI Perjuangan, Soleman. Pertemuan tersebut untuk membicarakan komunikasi politik.
“Tadi saya habis sama Pa Nuh. Kemarin juga saya sama bang Leman. Kita tetap terbuka komunikasi dengan semua partai. Khususnya yang ada di DPRD,” ucapnya.
Sekedar diketahui, pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 lalu pasangan Bupati Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja di usung oleh lima partai yang dinamai Koalisi Bersinar. Koalisi ini terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).(pra)
