Berita Bekasi Nomor Satu

Tri Adhianto Paling Populer

Tri Adhianto Tjahyono
Tri Adhianto Tjahyono
Tri Adhianto Tjahyono
Tri Adhianto Tjahyono

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nama ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, menjadi yang terpopuler dalam survei popularitas bakal calon Wali Kota Bekasi di Pilkada serentak 2024. Lembaga Survei Etos Indonesia Institute merilis Wakil Wali Kota Bekasi ini memuncaki survei elektabilitas.

Berdasarkan hasil survei, Tri mengumpulkan total 27% suara responden dan disusul oleh ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro dengan nilai 14% suara, diikuti di posisi ketiga Plt ketua DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari dengan 11% suara. Diurutan berikutnya ada nama Zainul Miftah dengan 10% suara. Lalu selebihnya ada nama Politisi Gerindra Tahapan Bambang Sutopo, Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bekasi, Raden Eko Setyo Pramono dengan jumlah suara di bawah 10 persen.

Direktur Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah mengatakan, survey popularitas bakal calon wali kota bekasi ini merupakan tahap awal. Meski Pilkada terkait digelar mundur hingga 2024, sesuai dengan keputusan pemerintah dan DPR, namun soal pertarungan elektabilitas tentu sudah saling disiapkan.

“Jadi hasil ini kami akan up and down terus, memang sesuai keputusan waktunya itu jadi serentak di 2024, tapi para bakal calon sudah mulai terlihat,” ungkapnya melalui keterangan press yang diterima Radar Bekasi.

Dia memaparkan, survei yang dilakukan oleh lembaganya ini menghimpun 600 responden dengan cara metodologi multistage random sampling. Untuk confidential intervalnya sebesar +/- 1.27 persen. Adapun teknis dari survei ini dilakukan langsung tatap muka dan selama dua pekan, dari mulai 12 Maret 2021 hingga 27 Maret 2021.

Selain tingkat popularitas bakal calon, survei juga dilakukan Etos Indonesia Institute soal perkenalan para responden terhadap bakal calon Wali kota yang diketahuinya darimana. Hasilnya, sebesar 29 % responden tahu dari pembicaraan orang per orang, 20 persen dari media kampanye bakal calon, 19 persen dari perjumpaan langsung para sosok bakal calon, dan 11 persen dari media sosial.”Survei tahap pertama kami menemukan, justru popularitas bakal calon wali kota bekasi ini bukan dari sosial media, tetapi pembicaraan para warganya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, hasil itu hanya sebagai pegangan dan arahan untuk dirinya bisa bekerja lebih baik lagi. Saat ditanya soal kesiapannya menjadi pimpinan nomor satu di Kota Bekasi, dia pun mengaku siap.

“Ya, itu kan hasil survei. Artinya, survei itu ya hanya sebagai pegangan dan arahan kita aja untuk bisa bekerja lebih baik. Tapi kalau soal siap, ya kita harus siap dan semua sih sudah disiapkan,” ujar Tri seusai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin(5/4).

Dia mengaku, popularitasnya saat ini diperoleh melalui jalan panjang. Berawal dari seorang birokrat hingga ke politisi. Semuanya dilalui melalui tahapan yang telah ditetapkan,”Ya pasti kalau saya ini mantan birokrat dan sekarang ini kan duduk di politik, tentu untuk jenjangnya kan pasti ada tapi tak perlu harus lompat-lompatan juga cukup satu tingkat aja dulu ya,” tutur Ketua DPC PDIP ini.

Sementara itu, ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro mengaku, tak mengetahui terkait hasil survei tersebut. Dia pun memilih untuk menyerahkan urusan ini kepada partainya, karena partai lebih tahu mana yang lebih baik dalam memikirkan soal Kota Bekasi kedepan. Termasuk peran partai dalam pembangunan Kota Bekasi berkaitan dengan Pilkada serentak 2024 mendatang.

“Yang jelas, untuk kesiapan sebagai calon Wali Kota InsyaAllah seluruh kader PKS itu pasti siap, apalagi memang itu merupakan perintah atau keputusan partai. Tapi intinya, terkait soal Pilkada serentak itu saya serahkan sepenuhnya kepada partai ya,” tambahnya. (mhf)