
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gerakan menanam pohon digaungkan Pemerintah Kota Bekasi, utamanya bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya.
Wali Kota Bekasi mengeluarkan surat edaran nomor : 851/2181 /BKPPD. Set, tentang pelaksanaan gerakan tanam dan pelihara pohon di lahan kritis Kota Bekasi.
Kebijakan tersebut menindaklanjuti surat edaran Gubernur Jawa Barat nomor: 522.4/17/Rek tentang pelaksanaan gerakan tanam dan pelihara pohon di lahan kritis Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
Untuk mewujudkan pemulihan daerah lahan kritis di Kota Bekasi, dengan surat edaran tersebut menghimbau kepada seluruh aparatur Kota Bekasi untuk melaksanakan gerakan tanam pohon.
Pertama setiap ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bekasi sebanyak satu pohon. Kedua kelulusan peserta pendidikan dan pelatihan manajerial sebanyak satu pohon perorang.
Ketiga ketika kenaikan pangkat atau promosi jabatan ASN sebanyak satu pohon perorang.
”Gerakan tanam pohon dilaksanakan di daerah domisili tempat tinggal terutama di Kota Bekasi dan wilayah lahan kritis yang akan ditentukan lebih lanjut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ujar Kasubdit Pengadaan Mutasi dan Pemberhentian Aparatur pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi Hanafi, Selasa (6/4) ketika memberikan puluhan pohon kepada Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.
Hanafi mengatakan, surat edaran Gubernur satu orang yang naik pangkat itu 50 Pohon. Karena di surat edaran wali kota hanya satu orang satu pohon saja.
“Yang saya lihat teman-teman apresiasi ya. Sudah banyak yang mengumpulkan pohon,” kata Hanafi.
Sejak dikeluarkannya surat edaran tersebut sebulan lalu kini diakuinya sudah ada 1.000 pohon lebih terkumpul dan dilakukan penanaman.
“Penanamannya pun dilakukan di tempat-tempat yang gersang atau minim pohon. Dan sudah kita lakukan di Bekasi Barat, Utara dan kali ini Jatissih” ujarnya.
Usai diserahkan nantinya akan di tanamkan oleh pihak kecamatan di titik-titik yang minim pohon.
“Sekarang di Kecamatan Jatiasih yang kita berikan sekitar 70 pohon. Dan untuk membuktikan aparatur tersebut mengirimkan fotonya ke kita salah satunya selfie (swafoto) dan menamakan pohon yang di tanamnya,” terangnya.
Sejauh ini, prioritas pohon yang ditanam memiliki daya tahan dan pohon produktif. Sehingga nantinya jika berbuah dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
“Saya dan teman-teman ASN pun sepakat untuk melakukan kegiatan penanaman pohon, karena saya pikir Kota Bekasi perlu ada penghijauan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Camat Jatiasih, Nurdin mengaku, mengapresiasi dan berterimakasih atas inisiasi penanaman pohon di Kecamatan Jatiasih.
“Saya berterima kasih kepada BKPPD karena sudah memberikan pohon kepada Kecamatan Jatiasih untuk didistribusikan ke setiap kelurahan yang ada. Tanaman tersebut pun akan di tanam di ruang-ruang yang sekiranya membutuhkan adanya tanaman,” terangnya.
Pohon yang di tanam pun akan di rasakan manfaatnya sendiri oleh masyarakat. “Tanaman yang di berikan oleh BKPPD adalah pohon nangka, nanti kedepannya kita akan kembangkan tanaman tersebut, agar masyarakat menerima manfaat nya sendiri,” tukasnya. (pay)











