Berita Bekasi Nomor Satu

Puskesmas Vaksinasi Massal Lansia

DIVAKSIN: Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 ke warga lanjut usia (Lansia) di wilayah Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Rabu (7/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
DIVAKSIN: Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 ke warga lanjut usia (Lansia) di wilayah Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Rabu (7/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puskesmas Jatiluhur, melakukan vaksinasi massal atau Gebyar Vaksinasi terhadap warga lanjut usia (Lansia) di 20 RW Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (7/4).

Sebanyak 870 lebih Lansia menerima vaksin tahap pertama. Proses vaksinasi sendiri dilakukan di Masjid Husnul Khatimah, Perumahan Bumi Dirgantara.

Kepala Puskesmas Jatiluhur, Titik Elfitin mengatakan, dari lansia yang divaksin sebenarnya di angka 831 dan itu khusus di Kelurahan Jatisari. Ditambah dari para RT, RW dan pengurus, sehingga total penerima vaksin mencapai 870 lebih.

“Kita fokuskan vaksin ke Lansia sekarang, khususnya untuk Lansia di Jatiasari. Dan para pengurus RT dan RW hingga 870 lebih. Dan sisanya akan menyusul,” kata Titik ketika ditemui Radar Bekasi, Rabu (7/4).

Dari Lansia yang divaksin, lanjut Titik, itu mencakup di 20 RW yang ada di Kelurahan Jatisari. Untuk di Kelurahan Jatiluhur sendiri karena lebih dekat warga bisa mengajukan vaksinasi langsung di Puskesmas. Untuk wilayah Jatiluhur sudah ada 120 Lansia yang menjalani vaksinasi.

Proses vaksinasi Lansia kata dia melibatkan pengurus RT dan RW. Sebelumnya proses vaksinasi massal atau Gebyar Vaksinasi itu juga sudah disampaikan kepada warga.

“Alhamdulillah sekarang ini antusias dari para Lansia banyak yang datang. Dan ada juga beberapa yang masih takut divaksin. Akhirnya yang takut, datang juga, meski belakangan,” ucap dia.

Vaksinasi massal tersebut dilakukan satu hari. Bagi Lansia yang belum menerima vaksinasi diakuinya pelayanan tetap dilakukan di Puskesmas.

“Ya untuk Puskesmas itu setiap hari melayani. Pendaftaran berdasarkan nomor antrean dan langsung dilayani,” terangnya.

Kegiatan tersebut diakuinya sebagai upaya mempercepat proses vaksinasi terhadap Lansia. Terlebih Lansia di wilayah Kelurahan Jatisari cukup jauh dengan puskesmas sehingga dilakukan upaya jemput bola.

“Kita menyiapkan vaksin sesuai sasaran. Kita minta dari Dinkes dari target 870 kita siapkan 1.000 vaksin lebih. Insya Allah vaksin cukup,” jelasnya.

Pada proses vaksinasi Lansia dirinya mengaku tidak menemukan kendala. Karena pihaknya menyiapkan 50 petugas dari berbagai instansi melibatkan RS Swasta, Klinik, Dinkes dan juga Puskesmas serta mahasiswa yang sudah terlatih.

Pemeriksaan awal dilakukan sebelum vaksin diberikan. Sejauh ini diakuinya tidak ditemukan kendala.”Ya saat ini vaksin yang pertama dan 28 hari kedepan akan dilakukan vaksin kedua. Yang akan dilakukan di tempat yang sama. Saya juga menghimbau agar tetap menjalankan Prokes, Bagi yang belum divaksin jangan takut karena vaksin aman,”pungkasnya. (pay)