RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bank Central Asia Tbk (BCA), kembalai mengadakan kegiatan sevara virtual, BCA UMKM Fest 2021 sebagai bagian dari upaya perusahaan perbankan untuk mendorong berkembangnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tujuan-nya, untuk bisa mendorong dan berkontribusi dalam perekonomian nasional. Festival dan pameran offline to online ini diikuti oleh ribuan UMKM Indonesia, dengan lebih dari 18.000 produk unggulan.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, sebagai institusi keuangan yang lekat dengan masyarakat, BCA berkomitmen untuk memberikan nilai tambah dan memiliki daya saing dengan kebutuhan pasar terkini bagi UMKM, sebagai salah satu pendorong pergerakan ekonomi nasional.
“BCA mendukung penuh peran UMKM dalam misi membangkitkan perekonomian Indonesia. Karena keterbatasan ruang gerak yang ada saat ini, kami menghadirkan BCA UMKM Fest secara daring (online) guna membangkitkan motivasi dan optimisme penggiat UMKM di Indonesia, sekaligus mempercepat realisasi Sustainable Development Goals (SDGs),” terang Jahja dalam virtual press conference, Kamis (15/4).
Selain dihadiri Dirut BCA, kegiatan BCA UMKM Fest, Virtual Press Conference ini juga diikuti Direktur BCA, Santoso, EVP Commercial & SME BCA, sekaligus Ketua Panitia BCA UMKM Fest, Freddy Iman, serta EVP Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn yang bertindak sebagai moderator.
Hadir juga secara virtual dalam pembukaan kegiatan BCA UMKM Fest, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dan Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia.
Disampaikan Jahja, mulai Jumat (16/4) hingga tiga minggu ke depan, BCA menyediakan ruang berkarya end-to-end bagi pegiat UMKM melalui BCA UMKM Fest.
“Selain memberikan tempat untuk memasarkan produk unggulan-nya melalui platform digital yang kami siapkan, BCA juga memberikan pendampingan melalui beragam webinar, mentoring, hingga sesi Business Matching yang membuka akses pasar bagi pegiat UMKM untuk melakukan ekspor,” ujar Jahja.
Ditambahkan Jahja, BCA telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Trade Promotion Center, dan Bank Koresponden untuk menghadirkan calon buyer yang berasal dari 30 negara.
Saat ini, 80 seller BCA siap untuk ekspor, nantinya para UMKM siap ekspor akan melakukan pertemuan dan diskusi bisnis dalam sesi tersebut. Tak hanya itu, dalam webinar dengan topik UMKM siap ekspor, para peserta akan mendapatkan edukasi dan pelatihan sebagai bekal menjadi eksportir andal dari narasumber kredibel.
Selain memberikan nilai tambah bagi merchant, peserta dari pegiat UMKM, pengunjung juga dapat mengeksplorasi lebih dari 18.000 produk unggulan dari 1.700 merchant peserta; di antaranya ada lebih dari 7.500 produk food & beverage, 5.800 produk fashion, 1.500 produk hobby, 1.300 produk kesehatan dan kecantikan, 400 produk aksesoris dan perhiasan, dan masih banyak produk menarik lain-nya.
Lanjut Jahja, para pengunjung pun dimanjakan dengan potongan harga, program lelang, dan subsidi ongkir. (bis)
