RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ramadan adalah salah satu hadiah terbesar dari Allah SWT yang berikan kepada kita sebagai umat muslim yang juga umat akhir zaman karena sayang dan begitu Cintanya Allah kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Mengapa? Karena melalui Ramadhan Allah SWT secara tidak langsung ingin berkata, agar kita semua masuk Surga Allah SWT, mendapat rahmat, Ampunan dan di bebaskan dri Api Neraka.
Banyak kutamaan Ramadan yang begitu besar dan berlipat pahala serta begitu mudah do’a kita di ijabah. Sangat beruntung kita menjadi Umat Rasulullah SAW mendapat Anugrah Ramadan.
Ramadan di dalamnya ada perintah puasa, juga ingin mendidik atau mentarbiyah manusia untuk kembali kepada fitrah kemanusiaan yang menang. Puasa jutga bias dijadikan sarana unntuk bisa mengendalikan hawa nafsu yang merupakan sebagai pintu masuk syetan untuk mencelakakan manusia.
Sungguh sangat luar biasa adalah berdasarkan riset ilmu pengetahuan dan kesehatan, ternyata puasa begitu begitu bermanfaat bagi manusia untuk kesehatan manusia dan survive menghadapi tantangan kehidupan manusia.
Puasa adalah termasuk ibadah tertua sepanjang sejarah peradaban manusia. Sejak manusia pertama Nabi Adam A.S sudah Allah perintahkan untuk melakukan puasa putih 3 hari dalam sebulan, ketika langit berwarna putih terang benderang oleh cahaya bulan.
Dilanjutkan dengan Puasa Nabi Daud A.S. Sehari berbuka, Sehari berpuasa, kemudian puasa Nabi Musa A.S. 40 hari dalam setahun sampai puasa Ramadan untuk Rasulullah Muhammad SAW dan umatnya, sebagaimana dlm Al Qur’an Srt Al Baqarah ; 183.
Mendidik menjadi Insan Beriman yang bertaqwa adalah target Ibadah puasa, dimana ternyata dari Penjelasan Ayat2 Al Qur’an dan hadist Nabi, ciri orang yang bertaqwa selepas Ramadan mereka akan Semakin dermawan, bisa mengendalikan diri dari Amarah serta menjadi pribadi yang pemaaf
Berbahagialah kita semua yang bisa beribadah di Bulan Ramadhan ini, meski di tengah pandemi covid 19 dan situasi ekonomi yang terdampak. Semoga Allah Menerima Amal Ibadah kita dan mengabulkan do’a2 kita. Taqobalallah Minna Waminkum. Syiyamana wasyiyamakum. Aamiin. (*)
