RADARBEKASI.ID, JAKARTA – CEO Paragon Technology and Innovation (PTI) Salman Subakat pada Selasa (20/4) ini memulai program Safari Ramadan Lintas Jawa. Dia didampingi Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana.
Pada program Safari Ramadan Lintas Jawa bertajuk “Paragon Mengayunkan Langkah Menebar Kebajikan” itu, selain menyambangi kantor-kantor cabang atau distribution center (DC) PTI di lintasan jalur Jakarta-Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta-Jawa Timur, Salman dan rombongan akan bersilaturahim ke sejumlah media, para pemimpin daerah, termasuk di lingkungan TNI-Polri, pelaku bisnis, dan jejaring komunitas pendidikan.
Mereka yang akan disambangi antara lain General Manager Radar Indramayu Adun Sastra, Direktur Radar Cirebon Group Yanto S Utomo, Dandim Kabupaten Cirebon Letkol Inf Sugir, Direktur Radar Tegal Sukron, Direktur Radar Pekalongan Ade Asep Syarifuddin, Dandim Kabupaten Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, Pemred Tribun Jateng Erwin Ardian, pengusaha Chendra Santosa dan Anna Santosa di Semarang, dan Pemred Joglosemar yang kini anggota KPID Jateng Anas Syahirul.
Salman Subakat, bos raksasa kosmetik halal Wardah, Make Over, Emina, dan Kahf itu juga mengikutsertakan Head of External Relations PTI M. Adi Yasir. Selain itu, Martha Adji Wardana dan Shofi Intan Kusuma Wardani dari Paragon Foundation yang juga Founder Improva turut dalam rombongan Safari Ramadan.
BACA JUGA: Dr Aqua Dwipayana: Fokus Latihan untuk Menjadi Pemain Bola Profesional
Adi Yasir memaparkan selama perjalanan lintas Jawa itu, Salman dan rombongan akan mendatangi sejumlah DC dan outlet PTI di beberapa kota yang dilintasi, termasuk Indramayu, Cirebon, Tegal, Semarang, Solo, Yogyakarta, Kediri, Surabaya, dan Malang.
Selain itu, mereka juga akan bersilaturahim ke sejumlah media, pemimpin TNI-Polri di daerah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, dan tiga pondok pesantren (ponpes) di Jombang, Jawa Timur, yakni Ponpes Tebu Ireng, Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar, dan Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras.
Terapkan Prokes Ketat
Dalam sambutan di awal program ini, Salman mengatakan perjalanan Safari Ramadan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat, termasuk minimal menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
“Pak Aqua, kita kan nanti masuk ke kantor-kantor cabang atau DC dan bersilaturahim ke sejumlah pihak. Untuk berjaga-jaga terkait prokes, semua anggota rombongan harus tes swab antigen atau PCR terlebih dahulu. Mohon Pak Aqua berkenan tes swab antigen atau PCR juga ya. Mohon maaf sekali merepotkan. Insya Allah sehat, selamat, dan perjalanan lancar penuh keberkahan,” kata Salman kepada koleganya, Aqua Dwipayana.
Salman bersama rombongan berangkat dari Kompleks Kantor PTI di bilangan Ulujami, Pesranggahan, Jakarta Selatan, pukul 06.30 tadi pagi. Pada saat bersamaan, Aqua, penulis buku super best seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi ” berangkat dari Bogor, Jawa Barat. Mereka bertemu di tempat istirahat (rest area) Km 86 Jalan Tol Cipali.
“Siap Mas Salman, tidak masalah. Kita memang harus ketat berjaga-jaga dan menerrapkan prokes. Kita jalan bareng ke Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Batang, Semarang, Salatiga, Solo, hingga Kediri. Insya Allah perjalanan kita lancar, sukses, dan barokah,” jawab Aqua, doktor komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut menimpali. (oke/*)