Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Siaga Melayani Warga

Dr Sumarti Jabatan: Plt Direktur RSUD Kabupaten Bekasi ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai seorang perempuan, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Cibitung, Sumarti, mengaku sangat mengagumi sosok Ragen Adjeng (RA) Kartini.

Sebab, atas upayanya dalam memperjuangkan emansipasi mampu mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan di Indonesia, bahkan dunia.

Menurut Sumarti, tanpa adanya perjuangan dari RA Kartini, mungkin hingga saat ini tidak ada perempuan yang akan jadi pemimpin.

“Pemimpin itu tidak harus laki-laki, sekarang ini banyak dari kaum perempuan. Mungkin apabila tidak ada emansipansi perempuan yang digagas oleh RA Kartini, mungkin hingga saat ini, tidak akan ada seorang perempuan jadi pemimpin. Sebab, yang dilihat adalah kesetaraan pemikiran,” kata Sumarti.

Namun, ia menilai, tantanggan seorang pemimpin itu hampir semua sama. Tapi perbedaan antara laki-laki dan perempuan pasti ada. Bedanya kalau perempuan di rumah masih ada tanggung jawab untuk mengurus rumah dan keluarga.

“Itulah tantangan seorang perempuan ketika menjadi pemimpin di suatu lembaga, yang mana di rumah juga masih punya tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga,” ucap Sumarti.

Dirinya mengaku, walaupun punya tanggung jawab dalam memimpin RSUD dan keluarga, tapi dirinya tidak merasa terbebani, karena dikerjakan secara bersunguh sungguh. Bahkan, keluarganya turut mendukung dirinya dalam menjalankan amanah dan jabatan yang diemban.

“Keluarga jadi turut mendukung saya dalam menjalankan tugas, namun tanggung jawab ini merupakan komitmen diri bagaimana dapat menjalankan kewajiban,” ujarnya.

Sebagai rasa tanggung jawab, di mana lembaga yang dipimpin-nya, Sumarti, selalu mengaktifkan nomor handphone pribadinya untuk memberi pelayanan kesehatan dengan maksimal kepada masyarakat.

“Handphone milik saya ini selalu aktif 24 jam, meskipun kami sudah memberntuk tim dalam penanganan pelayanan kesehatan pada saat waktu malam. Tap, meskipun saya sudah berada di rumah, apabila ada panggilan masuk, tetap saya akan berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” bebernya.

Di RSUD sendiri, Sumarti juga telah mengeluarkan gagasan melauli peraturan direktur yang mengacu peraturan daerah dan peraturan bupati. Gagasannya adalah, menciptakan di lingkungan RSUD, tidak ada yang boleh merokok.

Kemudian, pihaknya sudah melakukan penyisiran di beberapa wilayah RSUD, dengan membentuk satuan tugas (satgas) bebas asap rokok. Sehingga para pengunjung, turut mengawasi untuk tidak merokok di kawasa gedung RSUD

“Jadi saya juga sebagai pemimpin di RSUD, sejak tahun 2015 merasa tidak terganggu, meskipun harus mengemban dua tanggung jawab, yakni di rumah maupun tempat bekerja,” tutur Sumarti.

Memaknai Hari Kartini, Sumarti sangat mengagumi sosoknya karena telah berjasa mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. (and)

 

Biodata

  • Dr Sumarti
  • Jabatan: Plt Direktur RSUD Kabupaten Bekasi
  • Lahir:     Karanganyar, 25 Agustus 1963
  • Pendidikan Terakhir: S2 FKM UI Jakarta