
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) Kota Bekasi tengah berada di prestasi emas sejak Pekan Olarahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2014 lalu di Kabupaten Bekasi serta Porda 2018 di Kabupaten Bogor.
Ketika itu PODSI masih dipimpin Almarhum Ade Ruqbi. Sepeninggalan almarhum 8 Januari 2019 lalu, PODSI kini dinakhodai sang istri, Retno Mandoyo, yang juga sama-sama pendiri Mapala Tapak Giri Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi.
”Saya meneruskan perjuangan mendiang almarhum suami, karena kebetulan selama menjabat Ketua PODSI saya selalu mendampingi beliau puncaknya Porda 2018. Saya selalu ikut dan tentu sedikit banyaknya jadi tau bagaimana pengelolaan dan manajemen, yang mana almarhum ini beda cara penanganannya,”ujar Retno kepada Radar Bekasi.
Rasa kekeluargaan di PODSI Kota Bekasi memang erat. Retno mengisahkan bagaimana sang suami merangkul atlet dan pengurus PODSI dan menjadi kunci sukses PODSI di Porda dan event nasional hingga internasional.
”Dan itu menjadi kunci sukses PODSI pada Porda 2018 dengan meraih lima medali emas, dua perak dan dua perunggu,”paparnya.
Retno juga bercerita bagaimana kedepan bisa mempertahankan Prestasi emas PODSI Kota Bekasi seperti yang diharapkan. ”Target saya yang terdekat yaitu Porda 2022 besok dengan target tiga medali emas,”ujarnya yang ikut menggeluti olahraga tersebut sejak duduk di bangku kuliah.
Di momen Hari Kartini ini juga menjadi pengingat dan motivasi untuk dirinya beserta atlet-atlet dan pengurus bagaimana bisa mempertahankan prestasi emas PODSI. Bagaimana perempuan harus mandiri selalu percaya akan kemampuan pribadi. Terlebih beberapa atlet putrinya juga banyak menorehkan prestasi. Seperti Nur Meni yang tengah menghadapi persiapan Pra Olimpiade, PON, SEA Games dan Olimpiade.
”Beliau (Alm Ade Ruqbi) menitipkan jaga terus PODSI, dayung yang selama ini sudah di bangun dari nol, karena hakikatnya mempertahankan lebih sulit daripada saat meraih prestasi di porda 2018. Saya harus mempertahankan apa yang sudah diraih oleh almarhum suami saya, dimana basic dari PODSI sendiri sudah berprestasi bagus sepeninggal almarhum,”pungkasnya. (one/pms)











