RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jaminan kualitas pangan yang dijajakan di pasar modern dan pasar tradisional tak luput dari pemeriksaan selama Ramadan. Hal itu untuk memastikan kebutuhan pokok yang dijual layak konsumsi.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Santi Sukiarti mengatakan, selama bulan Ramadan pemeriksaan terhadap bahan pangan dimaksimalkan.
“Salah satunya bahan yang kita periksa saat Ramadan ini adalah jenis daging dan sayuran. Kita periksa di setiap pasar tradisional dan pasar modern di Kota Bekasi,”ujarnya.
Dari pemeriksaan, lanjut Santi, daging olahan, hewan dari peternakan, perikanan dan sayuran yang di perjual belikan di pasar-pasar terpantau baik dan diklaim tidak ada yang bermasalah.
Selain itu, pihaknya juga menanyakan stok ke setiap pedagang dan distributor, termasuk kemungkinan lonjakan harga. “Kita lakukan itu agar nanti lebaran stok dan harganya tetap stabil. Sehingga warga masyarakat tidak merasa keberatan,” ucapnya.
Kemudian, dalam pemeriksaan pihaknya mengambil sampel dan langsung di uji dilokasi. Pihaknya mengklaim dalam uji coba sampel dari berbagai sayuran tidak di temukan kandungan yang berbahaya.
“Selama ini masih aman ya. Tidak kita temukan bahan berbahaya di daging olahan maupun sayuran di pasar tradisional dan modern,” jelasnya.
Dirinya memastikan, sampai saat ini bahan-bahan yang di jual pedagnag tradisional dan modern baik dikonsumsi. Sedangkan untuk produk import pihaknya masih menunggu informasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
”Apabila ada temuan dari BPOM kami akan lakukan sidak ya terhadap barang yang di infokan oleh BPOM. Dan sampai sekarang ini masih terlihat aman dan terkendali produk import di Kota Bekasi,”paparnya.
“Insya Allah sampai saat ini aman yah produk import. Saya himbau juga kepada warga untuk lebih teliti lagi saat berbelanja di pasar tradisional dan pasar modern,” tukasnya. (pay)
