RADARBEKASI.ID, JAKARTA-Pemerintah telah menerapkan kembali kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini yang akan dimulai esok hari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Namun, masih saja ada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan terdapat sekitar 7 persen atau 18 juta orang yang masih ingin mudik.
“Apabila tidak ada larangan berapa yang akan pulang 33 persen akan pulang. Setelah kita nyatakan kalau dilarang 11 persen tetap akan pulang. Setelah dilakukan pelarangan turun menjadi 7 persen,” ujarnya dalam acara diskusi, Rabu (5/5/2021).
Sementara, dari daerah tujuan mudik terbanyak, Budi melanjutkan, mulai dari darah Jawa Tengah lebih dari 30 persen, Jawa Barat sebanyak 20 persen, lalu diikuti oleh Jawa Timur, Banten, dan sekitarnya. “Diikuti Lampung, Sumatera Selatan, dan sebagainya,” imbuhnya.
Angkutan darat, seperti mobil ataupun motor diperkirakan bakal menjadi moda transportasi terbanyak yang digunakan oleh para pemudik.
Dengan demikian, pihaknya berharap koordinasi antara pemerintah dan instansi terkait serta pihak berwenang agar dapat mengendalikan pergerakan orang selama larangan mudik nanti.
“Satgas selalu ingin melakukan suatu upaya sosialisasi peniadaan mudik agar yang 7 persen ini turun menjadi jumlah yang lebih sedikit,” pungkasnya. (jpc)