RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ghesya Viankha Hanun merupakan siswa SDN Jatimakmur V Kota Bekasi, yang cukup berprestasi dalam bidang seni bela diri karate. Kejuaraan tingkat kota hingga nasional berhasil diraihnya.
Bagi Ghesya-begitu ia disapa- karate mengajarkannya lebih sportif dan bertanggung jawab. Diakuinya, seni bela diri ini merupakan sebuah panggilan jiwa.
“Untukku karate bukan hanya hobi, tapi akhirnya seperti kebutuhan,” ungkapnya.
Ketertarikannya pada karate dimulai ketika Ghesya masih duduk di bangku kelas 1 SD. Orang tuanya sempat menentangnya menggeluti ekstrakurikuler karate di sekolah.
“Karena mamah maunya aku ikut ekskul yang lain, yang tidak membahayakan,” jelasnya.
Seiring berjalan waktu, dirinya mampu membuktikan yang terbaik hingga akhirnya orang tuanya memberikan dukungan penuh untuk belajar karate. Pengalam tak menggenakkan sempat dirasakan.
Ketika kelas IV SD, Ghesya harus fakum mengikuti latihan dan perlombaan karena cidera yang dialami. Ia pun sempat kepikiran tak bisa melakukan kegiatan yang sudah menjadi hobinya tersebut.
“Tapi karena kegigihan dan keinginan yang kuat, aku bangkit dan berusaha untuk bisa ikut berlatih dan mengikuti lomba lagi,” ucapnya.
Adapun sederat prestasi yang diraih, antara lain juara 1 Sportivity Cup kata usia dini 2017, juara 1 Bekasi Open ata usia dini 2017, juara 2 kejuaraan antar Dojo BKS Kota Bekasi usia dini 2017, juara 3 kata perorangan putri Wali Kota Cup 2018, juara 1 kata Individu Putri Irvansyah Cup 2019, juara 1 kata individual dan terbaik 1 kata Best of The Best putri J2KC Cup Bkc Pondok ede 2019, juara 2 usia dini pra pemula MGMP PJOK Cup 2019, juara 2 karate Putri KO2SN dan juara 3 kata pemula putri Ghasuku Cup 2019.
“Alhamdulillah ini berkat support dan doa dari orang tua, guru dan teman-teman. Aku bangga bisa berprestasi di bidang bela diri karate ini,” pungkasnya. (dew)
