Berita Bekasi Nomor Satu

Tes Acak di Jalur Mudik, 4.123 Orang Positif Covid-19

ILUSTRASI : Petugas medis melacak penyebaran covid-19 dengan melakukan swab test di Stasiun Bekasi, beberapa waktu lalu. Menghadapi kegiatan KBM tatap muka guru dan pelajar disarankan jalani swab test. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
ILUSTRASI : Petugas medis melacak penyebaran covid-19 dengan melakukan swab test di Stasiun Bekasi, beberapa waktu lalu. Menghadapi kegiatan KBM tatap muka guru dan pelajar disarankan jalani swab test. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah telah melakukan tes acak sebanyak 6.742 orang di jalur mudik. Dari tes tersebut, terkonfirmasi kasus positif sebanyak 4.123 orang atau lebih dari 50 persen.⁣

Pengetatan dilakukan oleh kepolisian di 381 lokasi lewat operasi ketupat. Bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif telah dilakukan sesuai prosedur dengan isolasi mandiri dan mendapat perawatan di rumah sakit.⁣

“Pemudik yang dirandom testing dari 6.742, konfirmasi positifnya 4.123 orang dan dilakukan isolasi mandiri 1.686 orang, dirawat 75 orang,” ujar Airlangga dalam akun YouTube, Senin (10/5).⁣

Airlangga menyebut aparat keamanan juga menindak para pelanggar larangan mudik. Terdapat sekitar 41.097 kendaraan yang diputar balik dari 113.694 kendaraan. ⁣

“Pelanggaran travel gelap 306 kendaraan,” imbuhnya.⁣

Airlangga kembali menebaskan bahwa untuk antar wilayah aglomerasi tidak memerlukan surat izin perjalanan. Kemudian, untuk tempat-tempat wisata di wilayah komunitas, sesuai dengan kebijakan PPKM mikro maksimum 50 persen.⁣

“Prokes ketat dan untuk zona merah dan zona kuning dilarang. Jadi PPKM mikro sudah mengatur terkait dengan tempat umum,” ucapnya. (oke/jpc)⁣