Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Tolak Pemudik Tanpa Hasil Swab

ISTIMEWA/RADAR BEKASI TOLAK PEMUDIK : Sejumlah warga dan aparat kepolisian memasang spanduk penolakan kedatangan pemudik tanpa surat hasil swab di kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi.
ISTIMEWA/RADAR BEKASI
TOLAK PEMUDIK : Sejumlah warga dan aparat kepolisian memasang spanduk penolakan kedatangan pemudik tanpa surat hasil swab di kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Para pemudik yang baru pulang dari kampung halaman, jangan coba-coba bisa bebas masuk ke Bekasi tanpa membawa hasil swab antigen. Pasalnya, warga yang ada di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi menolak kedatangan pemudik tanpa surat keterangan bebas Covid-19.

Penolakan tersebut dibuktikan dengan dipasangnya spanduk di sejumlah titik. Bahkan, rumah pemudik juga akan di pasang stiker. Warga dan dibantu unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) bakal sweeping ke pemudik untuk menanyakan hasil swab antigen.

“Ini sebagai langkah antisipasi kita, agar penyebaran Covid-19 tidak merebak usai Idulfitri,” ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Tambelang, Rizal, kepada Radar Bekasi, Senin (17/5).

Menurutnya, di Kecamatan Tambelang pihaknya belum melakukan pemasangan stiker, tapi baru pemasangan spanduk himbauan di sejumlah titik keramain. Rencananya, pemasangan stiker dan sweeping akan dilakukan beberapa hari kedepannya, setelah masyarakat yang memaksakan mudik telah kembali. “Paling nanti kita sweeping ke rumah-rumah warga yang mudik setelah kembali kesini,” ucapnya.

Senada, Ketua Karang Taruna Cibarusah, Ade Guniwa menegaskan, bagi pemudik jangan coba-coba berani kembali ke Kabupaten Bekasi, tanpa dilengkapi hasil swab antigen. Pasalnya, masyarakat di sejumlah wilayah telah sepakat menolak pemudik yang kembali ke Kabupaten Bekasi tanpa surat keterangan bebas Covid-19.

Kata dia, karang taruna Cibarusah bersama unsur Muspika serta masyarakat akan mendatangi para pemudik kerumahnya masing-masing untuk menanyakan hasil swab antigen. Menurutnya, apabila pemudik yang tidak bisa menunjukan hasilnya swab antigen, pihaknya akan melakukan tes.

“Jika tidak ada bukti hasil swab antigen. Maka akan dilakukan swab antigen. Kita sudah siapkan di wilayah Cibarusah,” tukasnya.

Hanya saja, dirinya memastikan, tidak akan ada aksi sweeping, karena memang untuk sekarang baru pemeriksaan saja di Perum Puri Persada Indah, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah. “Soal sweeping untuk sementara enggak ada, saat ini baru ada pelaksanaan tes swab saja,” ungkapnya.

Dirinya menyakinkan, aksi seperti ini untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Dia berharap agar para pemudik wajib melakukan swab antigen. “Demi kesehatan dan keselamatan bersama, saya meminta agar para pemudik untuk segera melakukan tes swab,” harapnya.

Terpisah, Camat Tambun Selatan, Junaefi mengaku pihaknya bekerjasama dengan pihak desa, RT maupun RW untuk melakukan pendataan bagi masyarakat yang melakukan mudik. Kata dia, saat pulang mudik masyarakat diarahkan untuk dilakukan swab. Untuk sekarang sudah mulai, ada yang di kelurahan, desa, dan puskesmas. “Jadi kita data, yang mudik-mudik itu sudah diarahin sama Pa RT dan RW untuk dilakukan tes swab,” ucapnya.

Dia menegaskan, tidak ada sanksi yang diberikan bagi pemudik yang kedapatan tidak melapor setelah kembali ke Kabupaten Bekasi. “Ya enggaklah, kita arahkan untuk melakukan tes swab saja. Misalkan ada gejala positive kita arahkan isolasi mandiri. Lalu apabila negatif ya bisa beraktivitas kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan menuturkan, pihaknya sudah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadi pengawas bagi yang mudik untuk dilaporkan ke posko pelayanan swab antigen gratis yang berada di Polsek, Kecamatan, Koramil, dan Puskesmas.

“Ketika ada laporan, swab antigen mobile gratis siap meluncur. Apabila ditemukan ada yang bergejala akan kita rujuk ke rumah sakit swasta maupun umum daerah. Kemudian, untuk yang tidak bergejala akan kita rujuk ke dua hotel, dengan kapasitas 450 orang,” ucapnya.

Senada, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya aksi yang dilakukan oleh masyarakat ini.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang saling mengawasi dan mengontrol. Saya melihat dan mendapat laporan, bahwa pemudik yang tidak punya swab antigen akan di isolasi mandiri oleh warga setempat. Dan akan dilakukan pemeriksaan antigen. Ini perlu kita apresiasi,” ungkapnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin