Berita Bekasi Nomor Satu

Waspada Penyelenggara Vaksinasi Ilegal

ILUSTRASI: Warga lanjut usia disuntik vaksin di Cikarang Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI  
ILUSTRASI: Warga lanjut usia disuntik vaksin di Cikarang Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASIVak

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Jual-beli vaksin ilegal kini beredar di Indonesia seperti yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut). Juru Bicara PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap oknum tertentu yang melaksanakan vaksinasi secara ilegal.

Menurutnya, masyarakat perlu memastikan bahwa penyelenggara vaksinasi merupakan pihak resmi seperti yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah atau swasta yang bekerjasama dengan pemerintah.

“Jika tidak resmi, tidak ada jaminan vaksin yang digunakan adalah asli,” ujarnya saat dihubungi oleh JawaPos.com (Grup Radar Bekasi), Rabu (26/5).

Bambang menuturkan, hingga saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penegakan hukum. Namun, yang pastinya terdapat dugaan tindak kejahatan disana.

“Vaksinnya asli, namun dicuri. dalam artian, yang seharusnya diberikan kepada target sasaran yang telah ditetapkan, namun malah diambil untuk diperjualbelikan,” tuturnya.

Bambang meminta, jika ada masyarakat atau karyawan ditawari oleh seseorang atau kelompok untuk membeli vaksin, langsung menolak dan laporkan ke aparat hukum. Sebab, selain merugikan diri sendiri dan negara nantinya vaksin akan diberikan secara gratis.

“Bahkan untuk mekanisme vaksin gotong royong pun, karyawan yang menjadi sasaran vaksinasi juga diberikan secara gratis. Saya ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat agar berhati-hati,” tutupnya. (oke/fin)