Berita Bekasi Nomor Satu

Satukan Kader, Jaga Marwah Partai

H. Zainul Miftah

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nama H. Zainul Miftah alias HZM, sempat meramaikan bursa calon ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi pada gelaran Musyawarah Daerah (Musda) V partai berlambang pohon beringin ini.

Sebagian masyarakat Kota Bekasi tentunya masih asing dengan politisi Golkar yang satu ini. Namun, di kalangan internal partai Golkar, dia cukup dikenal karena merupakan pimpinan Kino (Kelompok induk organisasi) partai Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) 1957 Kota Bekasi. dia juga sempat ditunjuk sebagai caleg DPR RI No urut 2 pada Pileg 2019 lalu.

Sosok pengusaha muda yang merupakan putra daerah ini, mengaku tak lagi ngotot maju sebagai calon Ketua DPD partai, karena mengikuti arahan seniornya dan sejumlah petinggi di pengurus DPP untuk menjadi sekretaris DPD mendampingi calon Ketua DPD Ade Puspitasari.

“Saya berkeinginan menyatukan partai golkar tetap solid demi menjaga marwah Golkar di Kota Bekasi yang sudah sangat baik dibawah pimpinan Wali Kota Rahmat Effendi. Jadi, ya nggak bagus juga terlalu lama suara-suara diluar yang nggak bagus terhadap partai ini terus terjadi. Terlebih, di momen 2024 nanti adalah momen seharusnya kita memajukan presiden dari partai Golkar,” jelasnya kepada Radar Bekasi.

“Makanya, kenapa saya memilih menjadikan calon sekretaris bu Ade juga karena arahan para senior, khususnya Ketum Kosgoro 1957 Pak Agung Laksono dan petinggi lain di pusat,” sambung alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2004 ini.

Bapak lima anak ini mengaku, dirinya pun terus membangun silahturahmi secara aktif baik kepada calon pimpinan partai Golkar Kota Bekasi tersebut. Termasuk, orangtuanya dan tokoh-tokoh lain baik di daerah maupun di pusat.

“Saya yakin dan menyadari kalau Golkar Kota Bekasi sudah mengakar sosok Pak Rahmat Effendi, sebagai seorang patriot yang sukses menyatukan dan besarkan partainya. Maka, setelah ditunjuk anaknya sebagai ketua saya yakin dukungan secara maksimal dari kader, PK, PL, dan organisasi yang didirikan atau mendirikan. Ditambah dukungan dari pusat, sehingga bisa jadi aklamasi,” tuturnya.

Dia berharap, menjelang Musda V partai Golkar seluruh kader dan simpatisan Golkar harus tetap waspada, jangan saling jmenjatuhkan sesama kader hanya lantaran untuk kepentingan pribadinya. Sebaliknya, dirinya pun mengajak semua kader partai di Kota Bekasi untuk tetap solid demi menatap tahun politik 2024. Dan dibawah Ketua DPD Ade Puspitasari, dia yakin Golkar akan tetap kuat  di Kota Bekasi.

“Waktu kita ini singkat tinggal dua tahun lagi, jadi sudah hilangkan ego pribadi demi tujuan kita bersama menjaga marwah dan besarnya partai Golkar ini. Kepentingan masyarakat itu lebih utama, dan saya bertekad untuk andil melanjutkan pembanguan Kota Bekasi yang sudah sangat baik dibawah pimpinan Pak Rahmat Effendi,” tandasnya.

Ingin Berbuat Untuk Bekasi

Sebagai Putra daerah, H Zainul Miftah memiliki keinginan menjadi seorang yang bermanfaat bagi masyarakat di Kota Bekasi. Keinginan itulah pria yang juga sebagai ketua Kosgoro 1957 Kota Bekasi ini akhirnya meninggalkan pekerjaannya dan terjun ke dunia politik.

“Jadi, tahun 2017 itu saya berhenti sebagai karyawan di sebuah perusahaan dan saya menjadi Caleg atas dasar perintah senior saya, KH Nusron Wahid. Dia bilang ke saya, Lu jangan ngyain diri sendiri aja bro. Coba lah Lu berbagi juga ke masyarakat, akhirnya saya daftar dan kala itu saya Alhamdulillah dapat nomor urut dua caleg DPR RI partai Golkar,” kata salah satu sosok pengusaha di bidang Oli dan Gas ini.

Menurutnya, sebagai orang baru di Partai Golkar mendapat nomor urut dua Caleg DPR RI menjadi suatu penghormatan, padahal dia merasa bukan siapa-siapa dalam pengurus partai di DPD maupun DPP. Meski akhirnya, garis tangan belum menduduki posisi itu ya bukan menjadi masalah baginya, karena hal ini pada dasarnya niat maju menjadi Caleg tujuannya baik dan lahir dari keyakinan buat kepentingan bersama bukan pribadi.

“Saya menjadi Caleg DPR RI itu niat awalnya dari keyakinan untuk kepentingan bersama bukan pribadi. Dan kalau bicara pribadi, saya kira sudah merasa cukup saya. Yang jelas, saya terjun ke politik niatnya untuk bisa berbagi dari apa yang saya miliki,” tuturnya.

Mantan wartawan/fotografer di sebuah majalah ini, mengaku tak kapok untuk bisa kembali maju sebagai caleg DPR RI di Pemilu 2024 mendatang. Niatnya, untuk bisa andil memenangkan Presiden Airlangga Hartanto, terlepas untuk bisa berbagi ke masyarakat.

“Ya insyaAllah, kalau semua berjalan lancar saya akan maju jadi Caleg DPR RI dan dapat memenangkan Presiden Airlangga Hartanto di Pilpres 2024,” pungkasnya. (mhf)

Nama : Zainul Miftah
Tempat dan Tanggal lahir : Bekasi, 27 Maret 1982
Pendidikan terakhir : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004

Organisasi
• Sekretaris Forkabi
• Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro 1957 Kota Bekasi
• Wakil ketua Bidang Perbankan HPK Kosgoro 157 Jawa Barat
• Sertifikasi Pengkaderan Fungsionalis DPP Partai Golkar


Solverwp- WordPress Theme and Plugin