RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Bekasi menargetkan bisa meraih empat kursi legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal itu disampaikan oleh ketua DPC terpilih pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke III Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan.
Menurutnya, pasca Muscab III, Rabu (2/6) kemarin, saat ini partai yang dipimpinnya sedang melakukan pembentukan struktur kepengurusan ditingkat DPC. Dirinya menginginkan, kepengurusan ditingkat DPC periode 2020-2025 harus lebih kokoh dan solid dari sebelumnya, agar bisa meraih kursi legislative pada pemilu mendatang.
“Pembentukan struktur masih kita godok. Kita ingin kepengurusan di DPC ini biar kokoh dan solid, agar target pada pemilu 2024 bisa tercapai, yakni meraih empat kursi legislatif,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (10/6).
Saat ini kata Agus, pembentukan struktur kepengurusan sudah 75 persen, nantinya apabila sudah 100 persen, baru akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Jawa Barat, untuk diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dalam pembentukan ini dirinya mengaku, ada beberapa politisi dari partai lain yang masuk.
“Ya ada politisi dari partai lain, tapi enggak banyak. Pembentukan kepengurusan sudah 75 persen,” ungkapnya.
Sayangnya, Mantan Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Bekasi ini enggan membeberkan nama-nama politisi dari partai lain, yang kini masuk dalam struktur kepengurusan partainya. Dirinya beralasan, belum saatnya membeberkan nama-nama tersebut. Kendati demikian, dirinya menuturkan kepengurusan partainya di dominasi kaum milenial.
“Kepengurusan ini akan di dominasi oleh kaum milenial. Untuk sementara saya belum bisa mengekspos, yang jelas kepengurusan di DPC, di isi oleh orang-orang yang solid, dan punya keinginan yang sungguh-sungguh untuk membangun partai,” tuturnya.
Masih Agus, dirinya memastikan, struktur kepengurusan ditingkat DPC akan di isi oleh 20 orang. Dirinya menargetkan, pembentukan kepengurusan akan rampung akhir bulan Juni 2021 ini. “Target selesai akhir bulan Juni 2021 ini, karena untuk persiapaan verifikasi faktual menghadapi Pileg 2024,” ucapnya. (pra)
