Berita Bekasi Nomor Satu

Saudi Batasi Jamaah, RI Fokus Haji Tahun Depan

Masjidilharam di Mekkah, Arab Saudi, salah satu tempat pelaksanaan prosesi ibadah haji, lengang di tengah merebaknya wabah Covid-19, Jumat (24/4/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/pras)
Masjidilharam di Mekkah, Arab Saudi, salah satu tempat pelaksanaan prosesi ibadah haji, lengang di tengah merebaknya wabah Covid-19, Jumat (24/4/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/pras)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA-Langkah pemerintah Indonesia tidak mengirimkan jamaah haji tahun ini sejalan dengan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Kemarin (12/6/2021) pemerintah Saudi mengumumkan bahwa skema haji 1442 H/2021 hanya diperuntukkan warga negara Saudi dan warga asing (ekspatriat) yang saat ini tinggal di sana.

“Pemerintah Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk domestik dan ekspatriat saja. Dengan menimbang keselamatan dan keamanan jamaah dari ancaman Covid-19 yang belum reda,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta kemarin (12/6/2021).

Jumlah kuota haji ditetapkan 60 ribu. ”Ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu,” sambungnya. Tahun lalu, kuota haji hanya 10 ribu dengan ketentuan sama: untuk domestik dan ekspatriat.

Keputusan itu, kata Menag, menunjukkan bahwa Saudi menomorsatukan aspek keselamatan dan kesehatan jiwa.

Gus Yaqut berharap keputusan itu juga mengakhiri polemik atau munculnya informasi hoaks selepas pengumuman pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu. (jpc)