Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Jenazah Kido Disemayamkan di Jakasetia

SUASANA HARU : Kedatangan jenazah mantan atlet badminton Indonesia, Markis Kido tiba dirumah duka di Perumahan Murti Kurnia, Jalan Gemak Blok B 149, Jakasetia, Bekasi Selatan, Senin (14/6/21) Malam.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Khabar duka kini datang pahlawan sekaligus legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido. Mantan pebulu tangkis ganda putra meninggal dunia, pada Senin (14/6) malam.

Kido, yang akrab disapa Uda, berpulang saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang. Menurut Candra Wijaya, mantan pemain yang hadir di arena, Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim. Saat itu sekitar jam 18.30 WIB.

Melihat Markis terjatuh, Candra langsung menghampiri dan mencoba memberikan pertolongan pertama. Markis lantas dilarikan ke rumah sakit (RS) Omni Alam Sutera, Tangerang Selatan.”Selamat jalan Bro Markis Kido. Rest in Peace. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga sudah tenang bersama Bapa di Sorga,” tulis Candra memungkasi penjelasannya soal peristiwa itu.

Jenazah di semayamkan di rumah duka jalan Gemak Blok B no 149 Jakasetia, Bekasi Selatan, Jawa Barat. “Beliau akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Bekasi. Lebih tepatnya Jalan Gemak B149, RT 003/ RW 009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan.”kata Kepala Humas PP PBSI Broto Happy.

Pantauan Radar Bekasi, jenazah datang sekitar pukul 23.45 WIB di rumah duka. Sejumlah kerabat dan keluarga korban mendatangi rumah milik orang tuanya tersebut di Perumahan Murti Kurnia, Jalan Gemak Blok B 149, Jakasetia, Bekasi Selatan ini.

Pasangan Hendra Setiawan, memulai kariernya pada 2005 dan pernah menjuarai BWF World Championship di Kuala Lumpur, tujuh medali emas SEA Games, dan serangkaian prestasi lainnya. “Meninggalnya Kido merupakan sebuah kehilangan besar bagi dunia bulutangkis Indonesia yang tengah menghadapi Olimpiade Tokyo,” ucap Agung Firman Sampurna, Ketua Umum PP PBSI.

“Semoga suri teladan, semangat juang, prestasi besar, dan etos kerja yang telah ditunjukkan Markis Kido selama ini, bisa menginspirasi para pemain-pemain bulutangkis Indonesia untuk mengikuti jejak almarhum,” pesannya.

Sementra itu, Hendra Setiawan memajang foto bersama Markis Kido sewaktu mereka berhasil merebut medali emas di Olimpiade Beijing 2008 lalu. Ini sebagai bentuk penghormatan Hendra setelah mengetahui rekan duetnya telah berpulang.”Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka,” tulis Hendra pada akun Instagram pribadinya, Senin (14/6/2021).

Hendra mengenang sosok Markis sebagai salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta. Dia pun mengucapkan terima kasih telah menjadi partnernya dalam waktu yang cukup lama. “Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah.. Terimakasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terimakasih Kido & selamat jalan.”kenangnya.

Ucapan duka juga dilayangkan mantan wakil walikota bekasi Ahmad Syaikhu. Melalui akun media sosial intagramnya, Syaikhu membagikan foto saat bersama Markis Kido usai latihan bulu tlu tangkis. “Terkejut saya saat mendengar kabar duka bung @markis_kido11 .Selain karena usianya masih muda, beliau juga sering menjadi teman bermain bulutangkis saya di Bekasi.”tulis presiden PKS ini.

“Tapi Allah SWT begitu cepat memanggilnya. Di usia beliau yang baru 36 tahun. Kita kehilangan salah seorang legenda bulutangkis. Beliau sukses menjadi juara ganda putra di Olimpiade 2008 di Beijing, China berpasangan dengan Hendra Setiawan.”lanjutnya.

Kido meninggal di usia 36 tahun. Semasa hidupnya, pemain yang pernah berpasangan dengan Hendra Setiawan itu pernah menjadi juara dunia pada 2007, meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games 2010 di Guangzhou. (rez/cnn/net)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin